webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
314 Chs

Pembicaraan Ayah dan Anak

Sang laksamana berpikiran, dengan membiarkan para tentara itu bertugas sebagaimana yang sudah-sudah sebelumnya, dengan jumlah mereka yang tidak dikurangi, ini mungkin bisa menjadi sebuah cara atau jalan untuk mengatasi masalah yang sedang diusahakan untuk dipecahkan oleh para ilmuwan.

Para tentara itu dibiarkan saja dengan tugas mereka di atas sana, dan mengalami pergantian penjagaan dalam rentang waktu tertentu. Mungkin tidak sepenuhnya bisa mengatasi masalah yang mereka alami bersama, tapi setidaknya, pikir Hendry, hal ini dapat mengurangi risiko terpapar hal serupa. Mengingat para tentara tersebut tentu tidak akan punya banyak waktu berada di permukaan planet itu sendiri, sebab mereka lebih banyak menghabiskan waktu di angkasa luar sana.

Inilah yang menjadi pertimbangan Hendry Covern dan menjadi alasannya untuk mendukung pemikiran dari Sebastian Amethyst sebelumnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com