webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
314 Chs

Mengumpulkan Para Wanita

Kembali Aldi mengintip, dan tepat di saat sosok itu membelakanginya, Aldi langsung bergerak cepat mendekati. Ujung senjata PSG menempel di punggung sosok tersebut.

"No, no, no … please don't kill me!"

Sosok itu terkesiap dan nyaris saja berteriak kencang, namun Aldi telah dengan cepat mengatasi situasi dengan berujar…

"Keep silent, or this blue plasma will drive you to the death."

Aldi memandang pada Ely di belakang, menggerakkan sedikit kepala agar gadis itu mendatanginya.

Lalu, Aldi menyadari jika ada seorang lainnya di sana, seperti tengah beristirahat di dekat pohon buah apel tersebut. Sedikit curiga, Aldi lantas membalikkan tubuh sosok yang ia todong.

"Vivi?" ujar Aldi.

"Vivian?" seru Ely pula dengan suara tertahan.

"Yaa Tuhan…" Vivian sampai terbungkuk-bungkuk sebab debaran jantungnya begitu menyesakkan dada dan membuatnya jadi sedikit sulit untuk bernapas dengan baik.

"Maaf, maaf…"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com