Luka di Balik Kemewahan

Ely menjerit kencang saat ia merasa tubuhnya tersentak dan tertarik dengan sangat kuat. Tidak gadis kecil itu saja, semua yang sedang berada di dalam kamar masing-masing pun merasakan hal serupa di saat Pesawat SC-45 terbang dengan kecepatan tinggi.

Sepuluh spy-drone langsung mengejar pesawat yang tiba-tiba melarikan diri tersebut. Begitupula dengan tiga unit probe penghancur yang langsung mengubah arah terbang mereka, mengejar pesawat yang sudah diidentifikasi sebagai pesawat rampasan itu.

"Take them down!" Seseorang memberikan perintah sembari memandang keluar.

Pria itu berdiri dengan kedua tangan berada di belakang punggungnya. Tatapannya begitu angkuh laksana kekuasaan mutlak berada di tangannya. Laki-laki itu dan sejumlah orang lainnya berada di dalam satu ruangan besar yang dilengkapi semua kecanggihan, semacam ruang pengawasan terhadap aktiftas apa saja di luar kapal besar tersebut, kapal induk The Guardian, pusat komando dan keamanan milik Federasi.