"Why are you doing this?" tanya Marimar dengan sorot mata yang jelas-jelas ingin meremukkan wajah Yuri. "Why are you attacking us, huh?"
"Let me show you someone."
Yuri menggerakkan sedikit kepalanya, isyarat pada seseorang. Dan wajah Ivy muncul di samping pria berdarah Rusia tersebut. Marimar semakin menggeram mengerikan, bahkan kedua pupil matanya sampai membesar untuk sepersekian detik.
"You!" ujar Marimar. "Daughter of Csaba. No wonder… You guys are already working together."
"Sudah kukatakan bukan," ujar Ivy membalas ucapan Marimar. "Untuk membiarkan orang-orang itu bersamaku."
"Bangsawan brengsek!" maki Marimar. "Kalian semua sama saja. Bertindak sesuka hati kalian. Pergilah ke neraka!"
"Well," Ivy sunggingkan senyum teramat tipis, namun itu menyakitkan di mata Marimar. "Silakan kau saja yang duluan!"
"Ma'am!" ujar salah seorang rekan di pesawat pemburu H-81 dengan amat lantang. "It's coming!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com