webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Khoa huyễn
Không đủ số lượng người đọc
314 Chs

Berguguran

"Move!" teriak Dharma pada mereka yang masih hidup dan pada mereka yang mencoba menyelamatkan yang lainnya yang telah tak bernyawa akibat ditembus peluru-peluru besar yang dilepaskan ketiga kendaraan tempur tersebut. "Let it be, just go! Move! Save yourself!"

"Kapten!" teriak Ryan pula.

"Kau masuk duluan, Ryan!" balas sang kapten yang melihat si programmer utama itu masih saja berdiri di sana.

Doom!

Lagi-lagi sebuah ledakan, tapi kali ini diiringi teriakan kencang dari mulut Yuri. Ternyata pria berdarah Rusia itu berhasil menembak jatuh sebuah kendaraan terbang yang membuat kendaraan itu kehilangan tenaga seketika, lalu jatuh dengan cepat menghatam satu permukaan tebing bebatuan, dan kemudian meledak kencang hancur berkeping-keping.

Sayangnya, ledakan itu memicu terjadinya tanah longsor yang lebih besar lagi, sehingga memaksa orang-orang itu untuk berlari lebih cepat lagi dan lebih cepat lagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com