webnovel

Senjata Makan Tuan

     "Dia beneran tidur, Jess?" tanya Rere yang melihat Fauzan sudah memejamkan matanya. 

     "Iya," jawab Jessi. Lantas ia memainkan ponselnya sendiri karena bosan. 

    "Kita udah ketemu sama dokter Bela, Jess. Katanya bisa diundur kok untuk jadwal selanjutnya," kata Rere menyampaikan apa yang tadi dokter Bela katakan padanya. 

    "Kamu punya nomornya, kah? Atau bagaimana?" 

     "Aku sama Rere langsung ketemu sama dokter Bela di tempatnya."

     "Ya ampun repot banget. Padahal kan dokter Firman juga punya nomornya. Jadi harusnya kalian gak perlu repot-repot samperin sendiri," sahut Jessi tidak enak hati. Pasalnya jarak rumah sakit dengan tempat dokter Bela itu lumayan jauh. Mungkin setengah jam bisa ditempuh itu pun sudah menggunakan kendaraan. 

    "Udahlah gak apa-apa. Udah kejadian juga," balas Rere acuh. Ya mau bagaimana lagi juga, kan? Semuanya sudah terjadi dan tidak bisa diulang kembali. 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com