Tepat ketika para tentara bayaran dan Dukaric berpikir bahwa mereka telah membunuh Yu Tian dan masih merayakannya dengan keras...
Reruntuhan itu tiba-tiba bergerak.
Dukaric dan yang lainnya langsung berhenti tertawa dan melihat ke arah reruntuhan itu.
Namun, tidak ada gerakan dari reruntuhan. Semua orang berpikir bahwa mereka melihat halusinasi dan tertawa lagi.
Dukaric mengusap keringat dingin di dahinya dan berkata dengan senyum meremehkan, "Jika begitu banyak bom tidak bisa membunuhmu, maka kamu adalah dewa. Saya akan sujud dan berdoa kepada Anda Sekarang Juga!"
Sebagai jawabannya, tak lama setelah dia selesai berbicara, reruntuhan tak hanya bergerak, tapi juga meletus.
Tepat ketika semua orang terkejut, Yu Tian perlahan berjalan keluar dari reruntuhan itu.
Dia kemudian menepuk debu dari tubuhnya dan melihat ke arah basis itu. Dia tersenyum tenang dan berkata, "Saya pikir kalian punya beberapa kemampuan. Ternyata kalian hanya tahu cara menggunakan bom!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com