Melihat ekspresinya yang bingung, Fu Sinian tiba-tiba mengambil tangannya dan memasukkannya ke bawah selimut. Ketika tangannya menyentuh itu, dia terkejut dan langsung ingin menarik tangannya kembali.
Tapi Fu Sinian memegang tangannya dengan erat, tidak membiarkannya menarik kembali.
"Kamu tidak boleh memprovokasi saya di pagi hari, mengerti?" suara Fu Sinian rendah.
"Saya mengerti. Bisa lepaskan tangan saya?"
"Bagaimana kalau kamu lepaskan?" tanya Fu Sinian.
Dia tidak benar-benar mengerti.
Namun, Fu Sinian memberinya cukup waktu dan kesempatan untuk mencoba. Dia dengan jelas memberinya pelajaran praktis!
Ketika dia kembali ke sekolah, tangannya yang memegang pena masih bergetar tak terkendali. Pergelangan tangannya sakit dan nyeri!
Setelah sekolah di sore hari, dia diam-diam bersembunyi di apartemen yang dia sewa.
Dia telah pulang lebih awal dari sekolah dan sengaja mengirim pesan kepada Fu Sinian agar dia tidak menjemputnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com