webnovel

54 - Ketentuan Sang Pencipta

Semua orang, termasuk Lavy berlari dengan tergesa menuju kamar Aziel usai Elnathan menyebut nama lelaki itu. Lavy sendiri ragu, entah yang Nathan maksud adalah kabar baik atau justru kabar buruk. Namun Lavy berharap dengan sungguh-sungguh, semoga semua waktu yang ia habiskan bersama kakaknya tidak habis sia-sia.

Ia ingat saat pertama kali bertemu dengan Aziel, Lisya sempat berpikir bahwa lelaki itu akan bersikap sama jahatnya seperti sang kakak dulu. Menganggap bahwa dirinya juga gadis yang tidak tahu diri dan tidak berperasaan. Tapi, beberapa tahun berlalu, Aziel tetap sama ... Lelaki itu memberinya kasih sayang dan kehormatan yang ia harapkan di kehidupan sebelumnya.

Karena itu, sekarang pun ia ingin merasakan sekali lagi kebahagiaan yang diberikan sang kakak padanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com