webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
282 Chs

T U J U H P U L U H L I M A

Pelajaran kali ini sungguh sangat tidak dia sukai, ya itu hanya menurut egonya, karena kenyataannya jauh dalam dirinya mengalir darah seorang altet gymnasitik nasional.

"Korang bawa baju renang kan?"

"Wajib ya? Kalau Aku bilang gak bisa renang gimana?"

"Korang nak died kah? Pak amin itu orangnye lagi garang tau, bisa habis korang punya score lepas tu dengan die"

"Demi tuhan selamatkan Saya dari bahasa upin ipin ini ya allah" batinya.

"Korang paham tak?"

"Ah ya paham paham"

Lisa menggaruk tengkuknya, berat sekali kepalanya hanya untuk sekedar memerhatikan lawan bicaranya itu, Miwa adalah orang yang sangat cerewet tapi sayangnya Lisa tidak sepenuhnya mengerti apa yang dibicarakan olehnya.

"Lo duduk aja Lis, tadi Gue udah bilang pak Amin kalo Lo belum bawa baju renang, dan dia maklum kan Lo anak baru"

"Thanks ya Al"

"Gue kesana ya"

🔻🔺🔻

Indonesia 13.15 PM

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com