webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
371 Chs

Mati Lampu

Ketika Rasyid hendak menyuapkan satu suapan pertama ke dalam mulutnya. Ia mendengar bel di apartemennya berbunyi.

"Siapa?" tanya Nadila dengan sedikit perasaan tak enak.

Rasyid menaikkan kedua pundaknya. "Apa temenku, aku lihat dulu ya siapa yang datang."

Nadila mengangguk.

Ekspresi wajah Rasyid mengeras begitu mengetahui siapa yang datang saat ini. seorang wanita yang tidak sangka kedatangannya malam ini.

"Bulan?" Rasyid tak menyangka jika Bulan akan datang ke apartemennya saat ini. begitu mendadak dan begitu sangat tiba-tiba.

"Dimas bilang kalau kamu sakit, katanya di rumah sakit. Tapi aku tadi ke sana kamu udah pulang." Bulan masih berdiri di depan pintu. Tak disuruh masuk oleh Rasyid karena merasa tak enak ada Nadila di dalam.

Rasyid melirik apa yang dibawa Bulan saat ini. wanita itu tersenyum kemudian mengatakan jika dia membawakan bubur abalone untuk Rasyid.

"Oh, terima kasih, Lan," ucap Rasyid lemah. Ia bingung harus mempersilakan Bulan masuk atau tidak.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com