Kopi Manis untuk Brondong Manis

Sebenarnya tak ada masalah selama Raga seumuran dengan Savira. Bahkan lebih bagus lagi kalau dia umurnya berada di atas Savira beberapa tahun. Toh, Raga lelaki yang baik dan bertanggung jawab.

Dia juga tidak sejelek Rinaldi yang dikenalkan oleh ibunya beberapa waktu yang lalu. Dan juga nilai plus dari Raga adalah dia seorang lelaki yang sopan meski sudah dipermalukan di depan ibu dari kekasihnya sendiri di depan lelaki lain.

Seperti makan malam saat ini. Raga masih bisa menahan semuanya. Karena sejak awal dia ingin mengambil hati ibu Savira. Namun, malah Savira yang tidak tahan melihat Raga diperlakukan tidak sopan seperti itu.

"Ayo, Ga. Kita pergi dari rumah ini. Kita makan berdua aja." Kesabaran Savira sudah habis. Dia berdiri bahkan ketika makan malam belum usai.

Ibunya melirik kesal pada Savira, sementara Raga bingung. Dia masih berusaha membujuk Savira agar tetap berada di sana sebentar lagi.

"Kita masih makan," ucap Raga pelan.