Kabar Buruk

Satu Minggu kemudian ...

Menikah? Mungkin itu adalah salah satu hal yang ditunggu oleh Savira saat ini. mengenakan gaun yang cantik dan indah. Mengikrarkan sumpah setia sampai mati di hadapan para tamu undangan yang datang.

Ya, meski pernikahannya ini menjadi sedikit—keterpaksaan karena dia menikah karena umur dan desakan dari ibunya.

Memang dia dulu mengenal Rafael, sangat mengenal malah. Bahkan dia sempat menyukai lelaki itu meski cintanya dulu bertepuk sebelah tangan.

Namun lain dulu lain sekarang. Cinta Savira sudah bersambut meski terlambat, kini Rafael yang mencintai Savira dalam sepenuh hatinya.

Berdua siang itu mereka ingin pergi ke butik di mana Rafael dan Savira akan memesan gaun pengantin untuk Savira.

Pernikahan tidak lama lagi. Dan mereka ingin mempersiapkannya mulai dari sekarang.

Perihal gedung, catering dan undangan sudah diurus oleh ibu Rafael. Sementara Rafael dan Savira tinggal menyiapkan sisanya.