webnovel

Satan Depest Heart

Kisah pemuda yang tak memiliki bakat, keseharianya ia selalu di Bully oleh orang yang ber bakat, tapi untungnya ia memiliki dua sahabat yang selalu bersamanya apapun keadanya. Tapi semuanya berubah semenjak ia menemukan Ibunya sendiri yang sedang sakit dirumah meninggal. Dan dia malah bertemu Raja Iblis, Pemilik dari Semua Tujuh Dosa Besar. Sekaligus musuh bebuyutan Fallen Angel Azazel. Yah Satan Dan karena kejadian tersebut, Satu persatu Jati diri keluarga aslinya dan juga dirinya terungkap. Hunt or Hunted Ini Hanyalah Novel Fiksi, semua unsur kejadian Didalam Novel tidak asli.. Skenario Chapter 1. The Sin's 2. --- 3. ---

Disgrace_lord · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
4 Chs

Bagian 2 Mother Die

" Kenapa Ibu tak menjawab panggilanku??

CEKLEK

CLANG

"Ti-tidakk..

CTARR

Lilin yang dibawa Ryuki jatuh ke lantai, ia kaget sekaligus tak percaya Dengan apa yang ia lihat saat ini.

"I-Ibuu?? Buuu!! Ibuuu..

Ryuki berlari menuju kepojok ruangan, Seorang dengan rambut panjang memakai baju panjang putih, terbaring bersandar di tembok kayu coklat yang dingin. Darah juga nampak mengaliri lantai.

"Ibuu, Buu. Ibuuu!! Bangun buu, ibu kenapa. Ibuuu jangan tinggalkan aku Ibuu!!

Hikss hikss.. Ibuu.."

Ryuki memeluk erat jasad ibunya, ia tak peduli walau ibunya sudah dingin. Ia menangis dengan keras.

"Hikss ibu, Ibuu kenapa!! kenapa.. siapa yang melakukan ini."

Ryuki terus menangis sekencang-kencangnya, Tak ada yang datang. Tak ada yang mendengar keluh tangis seorang anak kecil berusia 16 tahun. Ibunya yang saat ini sudah dingin dan kaku. hanya menyisakan darah dari perutnya yang membanjiri lantai.

"Ibuuu, Kenapa!! Kenapa Ini semua terjadi!! kenapa.. "

.

.

SATAN

ᗪᗴᑭᗴՏ丅 ᕼᗴᗩᖇ丅

.

.

Di sebuah bangunan Istana dengan ruang yang sangat besar, bertajuk putih dengan empat sudut ditopang Pilar berbentuk Naga. Dan sebuah Bola krystal Putih yang mengambang ditengah empat pilar penopang tersebut.

Seseorang yang sedang duduk bersemedi menghadap Krystal putih itu, terbangun lantaran ada suara orang mengetok pintu di belakangnya.

"Masuklah!!"

KREEKK

GLEEKK

Sepasang Pintu Emas bergaun berlian terbuka, sesosok Orang berzirah emas muncul masuk dan kemudian bersujud.

"Yang Mulia, Persiapan sudah selesai. Academy Mysoria dan Pellet Town akan siap melaksanakan Penerimaan Murid baru Tuan."

Yang Mulia pun berdiri, sembari merapikan jubah Raja putihnya tersebut. kemudian ia berbalik dan berjalan ke Orang Berzirah emas, Yang mulia menepuk pundaknya dan berkata.

"Baiklah Nera, Kita berangkat sekarang menuju Mysoria."

"Tapi yang mulia ini sudah larut malam, Saya khawatir akan banyak bandit ataupun Makhluk Terkutuk. Yang bisa mencelakai Tuan Nantinya.."

"Hahahahaaa, Kau setia sekali Nera. Itu takkan terjadi benar kan! Ayo siapkan Perlengkapan. Dan juga tak usah membawa pasukan banyak cukup kau dan saudarimu.."

"Baik yang mulia, Akan Hamba laksanakan."

Nera berdiri dan langsung berjalan menuju pintu.

Tinggal Yang Mulia saja diruangan itu, dengan Krystal putih yang menyala-nyala.

"Hmm sudah lama sekali, mungkin 1000 tahun, hahaha. Kau masih terkurung, indah sekali loo dunia tanpa pengacau terkutuk hahaaa.."

"...."

"..."

Diruangan lain Istana, Nera berjalan menuju kesebuah ruangan yang dipenuhi senjata. sesaat ia sampai Nera melirik kanan-kiri Ruangan yang sangat luas, ia sedang berusaha mencari seorang gadis berambut pirang. "Ahhh ketemu, Oii Nicaaa!!.."

Nera meneriaki seorang gadis berambut pirang, yang sedang asyik memainkan sebuah belati. Ia merasa dipanggil kemudian menengok kearah suara tersebut.

"Ohh kakak memanggil."

Nica kemudian berjalan pelan, menuju Nera yang berada di ambang pintu. Ia tak bisa melihat jelas wajah kakaknya Nera, karena masih terhalang Helm. Tapi ia tahu Zirah yabg dikenanakan Nera.

"Ada apa kak? Tumben sekali kau libur menjadi pengirim berita untuk Raja."

"Oitss Enak aja kalau ngomong! Kita ada tugas, Yang Mulia meminta kita menjadi pengawal untuk pergi ke Academy Mysoria di Myst Village. Hari ini, malam ini, detik ini juga."

"Hmm baiklah, aku ganti peralatan dulu."

Nica pergi memalingkan badanya, dan berjalan menuju rak peralatan tempur. Sementara itu Nera juga pergi keluar entah menuju kemana.

.

.

.

SATAN

ᗪᗴᑭᗴՏ丅 ᕼᗴᗩᖇ丅

.

.

.

WUSHH

Bulan yang terang benderang, tersebak oleh dinginnya angin. Serta suara rancak dedaunan dan pohon yang terkesima dengan Angin malam.

Terangnya bulan, menyinari sebuah gundukan di bawah pohon besar. Didepanya anak kecil yang sedang menaburi bunga, menangis merintih karena sakitnya hati.

Ryuki, ia sudah selasai memakamkan Ibunda tercintanya. Walau hanya didepan rumah, Ia masih menangis tatkala hatinya benar-benar hancur. Kehilangan seseorang memang sangat menyakitkan, apalagi ia adalah seorang yang sangat-sangat kita cintai, seperti yang Ryuki alami.

"Hikss Hikss, A-aku aku memang tidak berguna, kenapa?? kenapa engkau lakukan hal seperti ini! kenapa Tuhan?? Kenapa?? Hikss, Aku tidak memiliki kekuatan layaknya orang lain, tidak memiliki rumah ataupun barang bagus layaknya orang lain, tidak memiliki kakek, Nenek, Ayah. Dan sekarang engkau rebut Ibuku !! Kenapa?? Kenapa?? Mungkin benar Tuhan membenci orang sepertiku yang lahir tanpa bakat ilahi.. A-aku..

[]

[]

"" Ryuki kamu pasti menjadi anak yang hebat suatu saat nanti, seperti Ayah hehehe..""

[]

[]

"" Hmm aku ingin menjadi Prajurit seperti Ayah..""

[]

[]

"" Hahaha Lucu sekali anak kita Ya Yah, Semoga keinginanmu tercapai :) ""

[]

[]

"""" Ibu ayah kok belum pulang :( """

[]

[]

""" Sabar Yaa, Ryuki harus sabar, Ayah akan segera pulang kok. Sana Ryuki tidur dulu yaa, nanti kalau Ayah sudah pulang, Ibu bangunkan yah """

[]

[]

""" Maaf apa anda istrinya """"

""" Ti-tidak mungkin!! Dia ti-tidak akan.."""

""" Maaf nyonya, kami juga turut berduka :("""

[]

[]

"""Ayah kemana Buu!! """

"""A-ayah sudah, su-sudah pergi berperang keatas nak!"""

[]

[]

""" Aku akan membalas kematian Ayah dengan menjadi yang terkuat!! """

""" Maaf nyonya anak anda, sepertinya tidak memiliki bakat ilahi """

[]

[]

""" Ryuki bukan Iblis, Ryuki anak ibu yang baik. Walau Ryuki tidak mempunyai bakat Ilahi, Ryuki tetaplah Ryuki bukan siapapun.."""

""" Ini ambil kotak ini, tapi jangan buka sekarang. Kamu harus membukanya saat kamu benar-benar ingin menjadi kuat """

[]

[]

""" Maaf nak, I-ibu sekarang menjadi sakit. Dan malah membebani masa remajamu, uhukk uhukk"""

""" Tidak apa-apa Bu hehehe, asal Ibu bisa sehat lagi, dengan berjualan kayu bakar dan arang, aku bisa membelikan obat untuk Ibu hehehe"""

""" Terimakasih Nak, Ryuki memang anak yang baik"""

[]

[]

Hikss, Hikss,

"Aku akan membalas dendam, Aku akan membalas dendam hidupku.. AKU BENCI, BENCI SEKALI DENGAN DUNIA BUSUK INI. AKU-AKU AKAN BUKTIKAN bahwa aku kuat, hikss aku tidak mempunyai kekuatan.."

Wushhh

""" Bukalah Kotak ini saat kau ingin kuat"""

"Kotak pemberian ibu!! yaah kotak pemberian Ibu, aku harus mencarinya!!"

Dengan wajah yang bengkak akibat menangis, Ryuki berlari menuju kedalam rumah, ia membiaki seluruh sudut rumah, ia terus mencari sebuah benda kotak.

"Ahhh ketemu!!"

Ia menemukan sebuah kotak dibawah tempat tidurny, segera ia bawa keluar ke halaman depan rumah tak jauh dari tempat ibunya beristirahat.

Saat benda itu tersorot cahaya benderang bulan, nampak jelas. Sebuah kotak kayu hitam yang sudah usang berukuran 20 × 30 Cm, seukuran buku tulis biasa :v dengan sebuah gambar simbol bintang diatasnya.

Ryukipun dengan segera membuka kotak itu, karena atas pesan ibunya, jikalau ia ingin kuat barulah Ryuki membukanya, dan keadaan sekaranglah yang tepat.

CEKK

KLAKK

WUSHH

"Bu-Buku?? Hanya sebuah buku? "

ia mengambil buku tersebut, dan membuang Kotakan kayu tersebut.

Ryuki perlahan meneliti setiap sudut buku tersebut, dapat disimpulkan sampulnya yang terbuat dari kulit dengan sampul depan terdapat gambar lingkaran dengan bintang terbalik. kemudian ada kata-kata yang tertulis tapi Ryuki tak mengerti tulisan apa itu. buku ini juga sangat tipis, nampak terlihat hanya satu lembar saja isi halamanya. Ryuki tak peduli ia mengambil lilin dan membukanya didalam rumah karena angin akan memadamkan lilin Ryuki.

Setelah menyalakan lilin, dan Ryuki pun membuka buku tersebut.

SREKK

"Satu halaman, dan Simbol apa ini sebenarya. Dimana? Dimana kekuatan? Akhh ini tidak berguna.."

Ryuki terlihat kesal bercampur sedih, Buku tersebut ia buang. karena tak ada apapun hanya sebuah Lingkaran Dengan Bintang terbalik yang tergambar satu lembar dua halaman penuh.

Ryuki pergi mencari sebuah pisau, kemudian ia kembali duduk di pojok ruangan, menunduk dan menangis.

"Aku!! Maafkan aku Ibu, aku tak bisa membalas!! Maaf :( aku hanya anak pembawa keburukan di keluarga ini.. Hikss Maaf Ayah, aku tak bisa menggapai Mimpiku. Zack Iory, Maaf aku tidak akan ikut seperti kalian, Terimakasih Teman-teman.."

Ryuki mengangkat pisau yang ia pegang ditangan kananya, ia arahkan ke lehernya.

"Selamat tinggal Dunia Busuk, Aku akan menyusul Ibu!!"

SRINGG

SATAN

ᗪᗴᑭᗴ丅 ᕼᗴᗩᖇ丅

WUSHH

"Ehh gendut, buka jendelanya!!"

"Hooamm Siapa sih, ganggu aja sudah malam nih. hoaamm"

KRIKK

GLEKK

"Huuaa, Zack!!

" Sstttt diam pelankan suaramu bodoh, Nanti ketahuan ayahmu bisa habis aku!!"

"huuuu bikin kaget dasar!! Yaaa cepat masuk. keburu ketahuan.."

"...."

"....."

"Ada apa kau kemari Zack??"

"Aku memiliki firasat buruk.."

"Firasat buruk, ahh jangan bercanda!! Firasatmu itu selalu benar tau.."

"Sejak kapan aku berbohong Iory!! Sepertinya Firasat ini datang dari sana!!"

Zack berdiri berjalan menuju jendela yang ia masuki tadi, Iory juga mengikutinga dari belakang. Zack menunjuk dengan telunjuknya kearah paling pojok desa.

"Itu kan hanya hutan!! Tu-tunggu Dulu..

Maksudmu !!

" Ryuki dalam bahaya.."

TIBA-TIBA

CRINGG

BOOMM

SATAN

ᗪᗴᑭᗴՏ丅 ᕼᗴᗩᖇ丅