Bab 332: Keberadaan Sajak Anggrek Abadi (Update Kedua! Sangat Mencari Rekomendasi!)

```

Begitu kelas selesai, Ren Feifan hendak menyelinap pergi bersama teman-teman sekamarnya, tetapi dia dihentikan oleh Fang Muqing.

Dengan tampang agak tak percaya melihat Fang Muqing, Ren Feifan menjawab sambil tertawa, "Guru Fang, maaf, tapi saya ada urusan. Kita bicarakan lain kali ya."

Fang Muqing melirik ke siswa-siswa lain di sekitar Ren Feifan. Mendapat isyarat, mereka menghilang dalam sekejap.

Memperhatikan punggung mereka yang pergi, Ren Feifan bergumam, "Mereka benar-benar pergi lebih cepat dari kelinci."

Dengan senyum yang tersungging di sudut bibirnya, Fang Muqing berkata, "Kamu benar-benar takut sama aku ya? Bukannya tadi kamu berani menghadapi segala sesuatu di panggung? Kenapa menyerah sekarang?"

Betul-betul seorang guru, selalu siap dengan pepatahnya.

"Saya cuma bluf di atas sana, toh saya mendukungmu pada akhirnya kan?" Ren Feifan berkata sambil terkekeh.