Review sebelumnya.
"Apa kamu juga tidak sayang pada lehermu?! Lepaskan dia!" ucap Miranda yang berjarak tiga meter dari lelaki itu dan Mori. Miranda juga masih mengacungkan ujung cambuknya pada leher lelaki itu.
Lelaki itu tidak mendengarkan peringatan Miranda, dengan cepat ia menggerakkan tangannya untuk mengiris leher Mori, lalu menahan serangan dari Miranda sambil melesapkan tubuhnya, yang dalam sekejap mata telah berpindah tempat.
Miranda segera mengejar lelaki itu yang kini mendarat tidak jauh dari pinggir aliran air.
Sementara itu Mori, ia tidak membiarkan dirinya terluka meski ia memiliki kemampuan regenerasi yang sangat cepat. Bergerak cepat memalingkan kepalanya ke kiri, sehingga ketajaman senjata dari lelaki tadi tidak mengoyak tenggorokannya dan hanya mengenai bagian pinggir leher saja. Setelah berhasil menghindari luka fatal, Mori segera berdiri dan membantu Miranda.
***
BAB 92
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com