webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
211 Chs

192. Sendiri Di Rumah

[Hua... Mori, kamu jangan mulai!] Miranda langsung membalas pesan Mori yang dikirimkan untuk David.

[Ini masih pagi Mori!] Vino juga membalas pesan Mori.

[Ya, gimana tak seperti kehidupan lain, kalau tiba-tiba menulis "aku tertarik"]. Balas Mori yang tampak tidak peduli.

[Bukannya kamu yang membuka percakapan tiba-tiba dengan menanyakan adakah yang bangun, terutama yang ada di kastil?! Dasar tidak punya etika!] balasan dari David yang masih sabar menghadapi Mori.

[Siapa yang kamu katakan tak punya etika?! Setidaknya basa basi seperti Miranda atau Om Vino gitu!] balas Mori kepada David.

[Aku tak suka basa basi sepertimu yang sudah basi! Lagi pula aku membalas pesannya Om Vino, bukan kamu! Dasar tak beretika! Basa basi yang terlalu basi!] balas David lebih sengit lagi.

[Oke! Cukup! Untuk sementara grup ini om tutup, dari pada kalian memulai perdebatan yang tak ada habisnya!] balas Vino untuk Mori dan David khususnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com