webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
211 Chs

166. Jangan Takut! Tetaplah Tegar!

David mengetuk pintu kamar Mori berkali-kali, tapi tidak juga dibuka. David yang karakternya memang sedikit mudah emosi, jadi kehilangan kesabaran, kemudian menggedor-gedor pintu kamar tidur Mori seakan mau menanggalkan dari engselnya.

"Hei pemalas! Tukang tidur! Keluar kamu!" panggil David dengan nada tinggi sambil terus menggedor pintu.

Vino yang baru keluar dari kamarnya di ujung lorong, bergegas mendekati David. "Hei! Hei... kalian meributkan apa pagi-pagi?!"

David menoleh kepada Vino yang belum terlalu sampai di dekatnya menggedor pintu kamar Mori. "Tak meributkan apa-apa om! Hanya membangunkan saja, karena sejak sebelum mandi dibangunkan, dia tidak juga bangun dan menyusul mandi! Sekarang sudah mau dekat waktunya makan pagi bersama, dia belum juga keluar!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com