webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
211 Chs

107. Menyusup Untuk Menyelamatkan Vira!

Review sebelumnya.

"Jangan potong dulu!" seru Mori, kemudian lanjutnya. "Aku tahu bukan urusanmu! Tapi dia diculik rekannya sendiri, karena telah membuka diri untuk berteman dengan ras makhluk mitos lain yang mereka anggap musuh alami! Apa kamu masih mengatakan, kalau hal itu bukan urusanmu?! Tidakkah kamu mau membantu ras yang sama denganmu, yang mengalami kesulitan?! Ingatlah, jika kita berkumpul di istana ini dengan damai walau kita berbeda-beda ras, karakter dan sifat!"

David diam, menahan nafas. Karena apa yang dikatakan Mori adalah benar. "Maafkan aku yang sempat egois!"

Mori tersenyum tipis. "Tidak apa. Jadi, kamu mau ikut, kan? Untuk membantu Vira, yang baru saja menjadi teman kami hari ini?"

David mengangguk. "Tentu!"

Mori, Emily dan David akhirnya melihat kepada Idris.

"Baiklah. Kalau kalian sudah memutuskan untuk membantu gadis itu! Tapi ini tidaklah mudah! Karena kalian akan masuk ke dalam sarang ras Aul!"