webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
211 Chs

100. Belajar Menggambar

Masih ada waktu dua jam lagi sebelum Miranda harus pergi kuliah, Mori mengajak Miranda berbicara berdua di ruang santai yang sepi. Karena Vino telah pergi kerja, David sedang latihan mandiri bersama Emily di ruang latihan khusus. Sementara Shannon sedang membuat kue dengan Hanas. Lalu Idris sendiri, sedang asyik main game di ruang santai dan mengabaikan Mori dan Miranda yang sedang berdiskusi.

Miranda duduk pada sofa besar yang sama, menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa, menatap Mori yang duduk bersila di samping sambil menyandarkan punggung pada sandaran tangan sofa yang besar. "Jadi, apa yang mau kamu tanyakan?"

Mori yang sengaja duduk bersila di sofa dan menghadap Miranda agar bisa serius, karena sifat santainya membuat orang susah menganggapnya akan bicara serius. "Begini. Tadi malam saat pertemuan ras Cindaku yang aku datangi untuk pertama kalinya, aku dengar para ketua wilayah menjaga masing-masing dua kabupaten dan dibantu dua atau tiga orang anggota."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com