"Sayang kamu kenapa? Apakah aku sudah melakukan kesalahan kepadamu sehingga kau menolak aku untuk menghadap ke arahmu?" Amurwa Bhumi terpana mendengar istrinya memanggilnya dengan sebutan Sayang. ia sangat tersanjung pada panggilan manis istrinya, namun ia tetap saja tidak mau istrinya menghadap kepadanya dan menampakkan wajah cantik yang akan membuat dia tidak bisa menahan untuk tidak mencium wajah dan bibir Padmasari. Wajah ayu itu sudah mendekam terlalu lama dan membuat dia selalu berhalusinasi untuk menikmati setiap lekuk tubuh Padmasari. Sialnya, setelah ia bebas memiliki wanitanya, kini ia harus bersabar untuk menahan semua keinginannya mengeksplor semua keindahan yang ada pada tubuh wanitanya.
"Berapa lama kau biasa menyelesaikan masa bulananmu, Sayang? Katakan padaku agar aku bisa mengambil tugas keluar kotaku. Aku takut melebihi batas dan tak bisa menahan diriku."
"Sebelas hari, Mas."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com