“Baru saja suamimu datang dan menggeledah seluruh ruangan demi mencari kamu. Untung saja kamu sudah tidak ada dirumah. Kalau tidak, entah bagaimana nasib kamu.” Ujar Maira. Sang suami mengusap-usap punggung istrinya karena kondisinya yang masih shock. Seumur hidup mereka, baru kali ini mereka mengalami penggeledahan rumah.
“Terus, bagaimana keadaan tante dan om juga semuanya? Apakah kalian baik-baik saja?” Mahreen langsung menegakkan tubuhnya mendengar cerita sang tante.
“Kami baik-baik saja sayang. Tapi, dia sudah tahu … kalau kamu hamil. Maafkan kami,” Maira menutup mulutnya. Kini Mahreen yang terdiam.
“Tamat sudah. Mateo sudah mengetahui aku hamil anaknya. Dan, sekarang … aku harus lebih hati-hati lagi agar tidak tertangkap tangan olehnya.” Gumam Mahreen dalam hati.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com