webnovel

Ruang imaji

Beberapa orang tidak mengerti apa Yang dia inginkan tapi dia yakin meski hanya di dalam dunia fana, di dimensi yang dia ciptakan sendiri. Seorang remaja Yang haus akan pengetahuan mencoba memberanikan diri untuk bergelut dengan ruang imajinasinya, penyebab faktor keluarga lah Yang mempengaruhinya seperti ini, dia meresa kesepian hingga menciptakan sesosok manusia ilusi Yang menemaninya Dan menuntunya ke arah Yang dia tuju yaitu mencari jati diri. "Aku tidak suka belajar pada orang Yang banyak bicara, aku lebih suka belajar pada imajinasiku sendiri" Ujarnya. Perhatian!! Cerita ini mungkin akan mengganggu sikis anda, jadi pahamilah.

Moch_Agni · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
11 Chs

chapter-2 Nilai estetika

Libur semester pun telah datang Yang sangat di tunggu tunggu oleh murid, begitu pula bagi jaka Yang sangat senang bila libur itu telah tiba

Jaka merencankan akan berlibur bersama ibunya ke suatu tempat

Yang dimna tempat tersebut akan membuat jaka merasa rileks Dan banyak belajar dengan nilai nilai estetika

       "Bu libur telah tiba, jaka ingin mengajak ibu ke suatu tempat

Apakah ibu mau? " Tanya jaka

       "Ibu sih mau mau ajah, ehh tapi ibu mau di ajak ke mana nih," jawab ibu jaka sambil sedikit tertawa

      "Ke tempat Yang jaka mau lah, masa ke tempat ibu mau, kan jaka Yang ngajak, " ujar jaka sambil tertawa

      "Oke ath kalo gitumah, ibu mau ambil cuti ath yah, " jawab ibu jaka

      "Makasih ibu, udh luangin waktu, " kata jaka sambil memeluk ibunya

    Jaka bertanya kepada putri untuk meminta saran kemanakah tempat yang bagus untuk berlibur bersama ibunya, putri pun menjawab Dan menyarankan mereka berlibur ke mall Dan melihat bioskop,supaya pikiran jaka rileks Dan tenang

    Jaka juga bertanya kepada Wanda pada saat itu Yang berada di sisinya bersama putri,mereka selalu mengobrol membahas sesuatu dan merencanakan sesuatu, wanda pun menganjurkan jaka untuk pergi ke makam keramat yang dimna makam itu selalu banyak di kunjungi orang

     "Kenapa kau menyuruh ku untuk pergi ke makam keramat?" Ujar jaka

     "Jika kamu hanya mencari ketenangan di kamar pun kamu akan merasa tenang,tapi jika kamu mencari ilmu Yang minoritas orang mengetahuinya pergilah kesana, " jawab wanda

      Ke esokan harinya jaka berangkat bersama ibunya mengendarai motor

Ibunya sering bertanya kemanakah mereka akan pergi, tapi jaka selalu menjawab ikut saja

Jaka pun pergi ke Salah satu makam keramat,yang dimana jaka juga tidak mengetahui apa yang mereka akan lakukan disana,wanda yang menyuruhnya  jadi jaka bersedia melaksanakan dengan beberapa alasan yang jaka ingin tau

     Sesampainya mereka disana,ibunya langsung bertanya kepada anaknya kenapa dia membawanya ke makam keramat

      "Jaka ai kamu apa apaan bawa ibu kesini, ini tempat apaan ihh," tanya ibu jaka dengan raut wajah takut

     "Jaka ingin belajar dari tempat ini bu,sejatinya belajar itu bukan dari sekolah saja, banyak hal Yang tidak di ajarkan di sekolah jadi jaka harus mengetahuinya sendiri, " jawab jaka

     "Emang disini kamu mau belajar apa gitu? " Tanya ibu jaka

     "Jaka  engga tau,tapi jaka yakin bakal ada pembelajaran yang jaka dapat dari sini," jawab jaka

      Jaka  masuk ke makam keramat tersebut,dan saat berada di dalam jaka banyak melihat orang orang sedang mendo'akan makam itu

Ibunya hanya diam saja ketika melihat jaka sedang berpikir sambil melihat orang orang yang sedang berdo'a,tiba tiba wanda berada di samping jaka sambil menunjuk orang orang itu,wanda bertanya ke jaka

Apa yang dapat kamu ambil pembelajaran dari mereka

      Sontak perkataan itu membuat jaka terdiam sesaat,tapi setelah jaka tidak bisa menjawab pertanya wanda,wanda akhirnya memberi tahu pengajaran apa yang dapat mereka ambil dari orang orang yang ada disana.

Pengajaran apakah Yang jaka bisa ambil dari kejadian itu?

Tungu part berikutnya yah!!

Jangan lupa komen

Dan beri suaranya

Supaya saya semakin kreatif dalam membuat cerita ini:)