webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
214 Chs

Bandung dan Sandyakala

Sandyakala dan Hana berdiri ditrotoar jalan, mereka berdua mencari Taxi lewat yang kosong, membutuhkan waktu sampai lima belas menit lamanya, akhirnya Taxi kosong berhenti didepan mereka.

Hana masuk terlebih dahulu, disusul Sandyakala.

Selama perjalanan hanya ada keheningan diantara Sandyakala dan Hana, Sandyakala yang memilih memikirkan banyak hal, karena pikirannya yang bercabang tak tentu arah dan Hana yang memilih memainkan handphone miliknya mengusir kejenuhan. Bahkan, mereka belum memutuskan untuk makan dimana.

"Ini kakaknya mau kemana?" Pertanyaan dari arah depan, membuat Sandyakala dan Hana melihat kearah Pak supir bersamaan.

"Kita juga bingung sebenarnya Pak," ujar Hana, gadis itu yang membuka suaranya terlebih dahulu.

"Mau kemana memang?" Tanya Bapak supir Taxi itu, siapa tau beliau bisa membantu menunjukan tempat yang tepat untuk dua muda-mudi yang mungkin baru saja datang ke Bandung, begitulah pikirnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com