Dalam keadaan sekujur tubuh yang lemas pada semua bagian syaraf, dua anak muda itu pun telah saja langsung menyerah pada godaan sesaat. Indra terlihat lebih dulu membereskan selimut yang terhampar tak karuan di pembaringan, lalu mengulurkan tangan untuk memandu Vanessa yang terlihat setengah sadar mengikutinya.
Si lelaki menempatkan dirinya untuk duduk diatas kasur, kemudian memposisikan gadisnya dengan sedemikian rupa di hadapannya. Lutut kiri Indra yang sengaja diangkat dengan telapak kaki menapak kasur, akhirnya pun terus saja menjadi tempat bersandar nyaman bagi Vanessa yang langsung meletakkan kembali sebelah lengannya pada bahu sang kekasih. Sementara, tangan yang satunya lagi ia pergunakan untuk menggenggam jemari si lelaki yang mulai membelai pipinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com