Keputusan yang adil diantara dua pria

Kim tersenyum dan mengelus- elus rambutku, "Tidak, aku senang kamu sudah bangun. Aku akan merawatmu hingga kamu pulih dan kembali mengatakanku menyebalkan!"

"Hah, apa Kayora dan Yora baik-baik saja? Aku mengkhawatirkan mereka walau aku mendengar mereka baik- baik saja tadi"

"Ya jangan terlalu khawatir, mereka berkata jujur kok! Mereka baik- baik saja"

"Oh iya, sebentar lagi pernikahan Pangeran Sasuke dengan Yobi kan? Aku belum membeli hadiah apapun. Apakah kamu bisa menolongku?"

"Ya tentu, apa yang bisa aku bantu?"

"Di dalam tasku….." terhenti karena seseorang mengetuk pintu dari luar.

Suara ketokan pintu yang terdengar dari dalam, "Tok…. Tok… Tok…!"

Pangeran Kim yang mendengar itu pun seraya berucap, "Silahkan masuk! Pintunya tidak terkunci".

Seorang pun segera membuka pintu dan berjalan masuk ke ruangan ini. Orang itu adalah Akira. Dia datang seorang diri.