Memasuki Restoran 4

"Bagus!"Ujar Zhao Xiling meninggalkan pria tersebut."Ini 30 koin emas segera keluarkan dia!"Ujar Zhao Xiling menaruh 30 koin emas ke atas meja.

"Semoga kau tidak menyesali keputusanmu bocah!"Ujar paman tersebut tertawa senang memasukan koin-koin emas ke dalam kantungnya.Kemudian dia berjalan menuju pria tersebut."Sekarang kau bebas nikmati hidupmu!"Ujarnya dingin sambil membuka pintu sel dan seluruh borgol yang berada di tubuh pria tersebut.

"Paman apa kau punya jubah!"Tanya Zhao Xiling membuat paman budak tersebut memandang dirinya.

"Ada sebentar ku ambilkan."Ujarnya berjalan menuju ke dalam kereta,tak lama kemudian dia kembali sambil membawa jubah hitam dan memberikannya kepada Zhao Xiling.

"Terima kasih paman."Ujar Zhao Xiling lalu memberikannya kepada pria tersebut."Pakailah jubah ini terlebih dahulu."

Tanpa berkata apa-apa pria tersebut segera memakai jubah tersebut.

"Kalau begitu terima kasih paman,ayo kita pergi."Ujar Zhao Xiling segera pergi diikuti yang lain.

Di perjalan Zhao Xiling melihat kantong milikinya."Sial uang yang diberikan ayah tinggal 9 koin emas!"Pikir Zhao Xiling mengumpat."Oh ya aku belum tahu namamu bisakah kau memberi tahukannya?"Tanyanya membalikkan badannya.

"Chen Zhou!"Jawab singkat pria tersebut yang bernama Chen Zhou.

"Nama yang bagus."Komen Zhao Xiling tidak mendapat balasan.Membuat 3 penjaga yang melihatnya marah.

"Dasar budak tidak tahu berterima kasih, seharusnya kau bersyukur tuan muda kami mau membeli mu."Ujar penjaga berniat memukul Chen Zhou tapi tiba-tiba saja dia terpental menabrak sebuah dinding hingga retak parah.

Yang lain melihat temannya terluka merasa tidak terima dan langsung menyerang Chen Zhou bersamaan.Tapi Chen Zhou dapat dengan mudah menghajar mereka berdua membuat semua pejalan kaki melihat mereka terutama si pelayan yang merasa takut.

"Tuan muda bagaimana ini!"Tanyanya takut tapi tidak mendapat respon dari Zhao Xiling.

"Kau lihat aku dapat dengan mudah menghajar 3 pengawal mu sekarang tidak ada yang melindungi mu lagi!"Ujar Chen Zhou menatap Zhao Xiling tajam.

"Memang kenapa apa kau ingin ku puji!"Tanya Zhao Xiling tanpa rasa takut."Kalau begitu selamat kau telah mengalahkan mereka dengan mudah."Lanjutnya membuat Chen Zhou merasa bingung.

"Kau tidak takut!Saat ini aku bisa membunuhmu dengan mudah!"

"Aku takut tolong selamatkan aku!"Ujar Zhao Xiling berpura-pura, membuat Chen Zhou merasa terhina apalagi yang membuatnya kesal adalah bocah kecil berumur 5 tahun.

"Sudahlah kalian bertiga cepat berdiri,aku sudah lapar dan ingin makan."Ujar Zhao Xiling meninggalkan Chen Zhou dan yang lainnya.

"Bocah itu apa dia tidak takut dengan ku!"Pikir Chen Zhou kesal.

Di dalam rumah makan,Zhao Xiling yang telah memesan meja untuk 6 orang menatap ke lima orang yang berdiri di hadapannya."Ada apa dengan kalian kenapa tidak duduk?"

"Eh kami boleh duduk!"Kejut si pelayan.

"Tentu saja kalau tidak untuk apa kelima kursi lainnya kalian pikir untuk pajangan."Ujar Zhao Xiling membuat si pelayan salah tingkah.

"Anu itu...."

"Sudahlah cepat duduk,dan kau Chen Zhou bisa duduk di sampingku Dengan begitu kau memiliki kesempatan untuk membunuhku."Ujar Zhao Xiling tenang membuat ke lima orang terkejut.