Taman Berbunga

Matahari mulai naik, Shiro dan keluarganya beserta 2 orang tambahan sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka. Shiro berjalan menuju ruang keluarga karena sepertinya Fumika sudah mulai membaik dan sudah tidak menatapnya dengan pandangan membunuh, Shiro sudah merasa lega dan mencoba menikmati kopi nya di ruang keluarga.

"Shiro-kun." Fumika datang dengan segelas kopi ditangannya, Sepertinya ia ingin membicarakan sesuatu dengan Shiro, 'Gawat.'

"Tentang Hanami, apakah Rei-san mengizinkannya?" Dia kembali manja, bisa dipastikan kalau ia sedang manja, Hidup Shiro terselamatkan, ini bisa dibuktikan dengan Fumika yang tiba tiba duduk dipangkuan Shiro dan bersandar di dada bidangnya. "Rei, dia sudah sangat mengizinkannya, anak anaknya juga sangat senang karena ini adalah pertama kalinya mereka mendapatkan tamu." Shiro memeluk istrinya yang bersandar di dadanya sembari duduk di atas paha kekar Shiro.

"Kalau begitu Syukurlah, Fumi jadi senang mendengarnya, lalu kapan kita akan pergi?"