28 - Tengkorak Hidup..!

Tiga hari sejak Kru Topi Jerami meninggalkan Water Seven, sekarang mereka sedang bersantai dan menikmati fitur-fitur baru Kapal mereka.

Luffy dan Ussop sedang memancing, Zoro hanya tidur seharian tanpa di ganggu, Sanji, Robin, Franky dan Nami bersantai-santai di ruang makan sambil memakan makanan yang di buat Sanji, dan Chopper yang menikmati ruangannya yang di perluas.

Sementara yang lain sedang bersantai-santai, Shiro melakukan tugas mereka, karena dia kalah bermain.

Beberapa saat yang lalu, semua Kru Topi Jerami memutuskan untuk bermain permainan untuk mengurangi rasa bosan mereka, permainan yang akan dia mainkan adalah permainan kartu biasa.

Semua Kru berjanji tidak akan melakukan kecurangan, termasuk Shiro. Awal permainan Shiro dan Nami yang terus memenangkan permainan, tapi pada saat-saat terakhir, Luffy yang memenangkan permainannya dan Shiro yang kalah.

Shiro merasa sangat terkejut dan syok karena kalah, dia berpikir dirinya akan menang dengan mudah, tapi sepertinya dia terlalu meremehkan keberuntungan seoaranh MC.

Akhirnya Shiro menerima kekalahannya dan menerima hukumannya, yaitu melakukan semua tugas Kru Topi Jerami.

Lain kali aku akan waspada terhadap Luffy, itu lah pikir Shiro yang terlalu meremehkan seorang MC. Sebenarnya Shiro tidak salah juga karena meremehkan Luffy, karena Luffy itu bodoh, itu sangat jelas kenapa dia meremehkan Luffy.

Di tengah perjalanan, Zoro yang tidur terbangun karena merasa lapar, tapi dia melihat sebuah Tong misterius mengambang di laut, kemudian dia lansung memberitahu semua orang.

Luffy yang penasarang langsung mengambil Tong itu menggunakan tangan panjangnya.

Semua Kru Topi Jerami terus mengamati Tong tersebut, karena terlalu penasaran dan ingin tahu, Luffy ingin Tong itu tanpa berpikir dahulu, tapi dengan sigap Zoro dan Sanji langsung menahan Luffy.

"Oy..! Kalian berdua..! lepaskan aku..!!"

"Tidak akan, Kapten bodoh..! Itu bisa saja jebakan dari musuh..!"

"Benar..! Kami tidak ingin terlibat dalam masalah besar lagi..!'

"Aarggghhh..!! Lepaskan..!!"

Kemudian Zoro dan Sanji mengikat Luffy di tiang, setelah itu mereka berdua berdiskusi dengan yang lain dan mereka menyuruh Shiro untuk menjaga Luffy.

Shiro hanya pasrah dan tidak bisa menolak, karena itu adalah hukumannya.

"Shiro, bantu aku..!"

"Tidak mau.."

"Argghh..! Kenapa..?! Ce- hmpparghspgargwr..!!!"

Shiro langsung menyumpal mulut Luffy menggunakan kain, karena Luffy terlalu berisik dan dia tidak suka itu.

Setelah berdiskusi sebentar, Kru setuju untuk membuka Tong itu. Perlahan-lahan mereka membuka itu, dan benar saja kalau Tong itu adalah jebakan dari musuh.

Tong itu mengeluarkan semacam kembang api ke atas, Kru Topi Jerami khawatir jika ada seseorang yang melihatnya dan mengetahui keberadaan mereka.

Tiba-tiba awan menjadi mendung dan ombak menjadi besar, Nami segera memerintahkan semua Kru untuk bersiap-siap karena ada badai besar yang sedang menuju ke arah mereka.

Dengan kemampuan Navigator Nami, mereka semua dapat keluar dari badai tersebut, tapi anehnya mereka berada di tempat yang aneh yang penuh kabut.

Pada saat yang sama, sebuah Kapal tua muncul tiba-tiba di belakang Thousand Sunny. Suasana yang mencekam dan menyeramkan membuat Kru sedikit takut, tapi Ussop dengan percaya diri mengatakan kalau mereka sudah hampir sampai di tempat tujuan.

Lalu Ussop juga mengatakan kalau mereka berada di Segitiga Bermuda tempat para Roh dan Hantu, Chopper yang mendengarnya sangat terkejut dan ketakutan.

"Be..Benarkah itu, Ussop..?"

"Benar, Chopper.. Di sini tempat para Hantu dan Roh gentayangan... Huuu~~.."

Ussop berbicara dengan nada menyeramkan yang membuat Chopper bertambah takut. Semua Kru tidak menyadari Kapal di belakang mereka sampai Franky mengatakan kalau mereka benar-benar berada di Segitiga Bermuda.

"Segitiga Bermuda..?"

"Ya, konon katanya di sini ada Tulang hidup yang menghantui siapapun di sini.."

Setelah Franky mengatakan itu, Ussop dan Chopper menjadi sangat ketakutan.

Perkataan Franky langsung terbukti benar, karena saat ini mereka semua baru menyadari Kapal besar tadi dan Kapal tersebut terdapat Tengkorak hidup yang sedang menatap mereka.

"WAAAAAHHH...!!!! TENGKORAK HIDUP..!!!"

Ussop dan Chopper berteriak bersama lalu mereka berdua bersembunyi di belakang tubuh Shiro, semua Kru juga ikut terkejut melihat Tengkorak itu.

Zoro, Sanji dan Robin dengan cepat menjadi tenang kembali, lalu mereka melihat Luffy yang sepertinya merasa tertarik dengan Tengkorak hidup itu.

Luffy ingin pergi ke Kapal tua itu dan ingin memastikan apakah Tengkorak itu benar-benar hidup, tapi sebenarnya dia sangat tertarik dengan Tengkorak hidup itu dan ingin ke sana. Lalu Zoro mengambil beberapa kayu kecil dan berkata.

"Kita akan menentukan siapa yang akan menemani Luffy, dengan kayu ini... Siapa yang memiliki kayu pendek akan menemani Luffy..!"

Tentu saja semua Kru tidak mau menemani Luffy, Nami dan Ussop berkata untuk membiarkan Luffy pergi ke sana sendiri, karena dia lah yang ingin pergi ke sana.

"Apakah kalian yakin dengan itu..?"

Setelah kata-kata Zoro tersebut, semua Kru menatap Luffy yang sudah tidak sabar ingin ke sana. Semua Kru mengela nafas lelah dan pasrah, karena mereka sudah sangat mengetahui kalau Kapten mereka itu bodoh.

Tiba-tiba Nami berkata yang membuat semua Kru menatap Shiro.

"Hey, bukankah Shiro masih di hukum..! Bagaimana jika dia saja yang akan menemani Luffy..?"

Semua Kru langsung mangangguk setuju dengan usulan Nami, sedangkan Shiro hanya menghela nafas pasrah.

"Ugh.. Jika dunia tahu bahwa seorang Legenda di permainkan seperti ini... Harga diriku pasti akan terinjak-injak.."

Lalu Luffy dan Shiro pergi ke Kapal tua itu. Ketika mereka berdua sampai di sana, Tengkorak hidup itu dengan ceria menyambut mereka sambil membuat lelucon yang tidak bisa di mengerti Shiro.

"Yohohohoho..! Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan orang..! Aku sangat senang sekali..! Yohohohoho..!"

"Lihat..! Tengkorak itu bisa berbicara... Shishishishishi..!! Hey, Shiro.. Dia sangat menarik 'kan..?"

"Terserah kau saja, Luffy.. Cepat selesaikan ini agar aku bisa melanjutkan tugas bersih-bersihku.."

"Hey, apakah sebuah Tengkorak bisa buang air besar..?"

"Ya.."

Shiro terdiam mendengar pembicaraan mereka berdua, dia berpikir kalau dia seperti orang bodoh yang mendengarkan pembicaraan dua orang yang lebih bodoh darinya .

Setelah berbincang-bincang dengan Tengkorak itu, tiba-tiba Luffy merekrut Tengkorak itu menjadi bagian dari Kru Bajak Lautnya. Shiro tidak terkejut lagi jika Luffy tiba-tiba mengatakan itu tanpa sekalipun berpikir.

"Baiklah kalau begitu.."

Dengan santainya, Tengkorak itu setuju dengan ajakan Luffy. Kemudian Luffy, Shiro dan Tengkorak yang bernama Brook itu kembali ke Thousand Sunny.

Seperti yang Shiro duga, reaksi semua Kru sangat terkejut dan ketakutan, lalu mereka memarahi Luffy yang selalu merekrut orang aneh ke dalam Kru Bajak Lautnya, tentu saja Shiro juga terkena kemarahan Kru Topi Jerami.

"Hey, Shiro..!! Kenapa kau tidak menghentikan Luffy..!"

Shiro terus di ceramahi Nami, kepalanya juga di pukul beberapa kali oleh Nami. Shiro berpikir kalau kehidupannya sekarang sangat miris di bandingkan yang dulu.

"Whoa, siapa wanita cantik ini... Ini baru pertama kalinya aku melihat wanita secantik ini..! Walaupun aku tidak mempunyai mata untuk melihat.. Yohohohoho..!"

Lalu Brook merapikan bajunya dan mendekati Nami, Nami diam sambil terus menatap Brook.

"Nona, bolehkah aku melihat celana dalam anda..?"

Baammmm!!

"Mana mungkin boleh, Tengkorak mesum..!!!"

Nami langsung memukul kepala Brook dengan keras hingga terjatuh, tapi Brook langsung berdiri dan mendekati Robin, lalu dia mengucapkan kata yang sama seperti tadi.

Baammmm!!

Nami sekali lagi memukul kepala Brook dengan sangat keras dan perasaan kesal, dia tidak mengerti kenapa Tengkorak hidup bisa mempunyai sifat mesum.

Ussop dan Chopper dengan cepat mengambil alat untuk mengusir hantu, mereka mengarahkan alat itu ke arah Brook dan mengucapkan kata-kata untuk mengusir Brook dari sini.

"Te..Te..Tengkorak..! Per..Pergilah jauh-jauh dari sini..!!"

"Hantu-hantu jahat pergi..! Pergi lah dari sini..!"

Saat Ussop mengucapkan itu, Brook mundur perlahan-lahan seperti ketakutan, Chopper melihat itu mengira kalau Mantra Ussop ampuh dan akan membuat Brook pergi dari sini, tapi ternyata...

"Hantu..?! Di mana Hantu..?! Apakah di sini ada Hantu..!! Di mana dia..?!!"

"Kau sendiri hantunya..!!!"

Kekonyolan mereka bertiga membuat Luffy tertawa keras. Kemudian Ussop bertanya kepada Brook kenapa Mantranya tidak bekerja kepadanya, lalu Brook menjelaskan tentang kemampuan Buah Iblisnya.

Brook menjelaskan kalau bayangannya di curi oleh seseorang yang membuatnya tidak bisa meninggalkan Segitiga Bermuda yang berkabut seperti malam hari, karena Matahari akan menghancurkan tubuhnya.

Saat Sanji bertanya tentang orang yang mencuri bayangannya, Brook tidak menjawab karena tidak ingin teman barunya terluka.

Luffy terus bertanya tentang pelaku yang mencuri bayangan Brook, karena dia ingin membantu Brook untuk mengambil kembali bayangannya lalu ikut pergi dari sini bersama mereka.

Tapi Brook tidak menjawab dan malah mempringati Luffy untuk tidak mengusik orang yang telah mengambil bayangannya, karena orang itu terlalu bernahaya.

Brook tidak tahu kalau di depanya saat ini, ada orang-orang yang lebih berbahaya dari pelaku pencuri bayangannya, terutama Shiro.

Kemudian Luffy mengajak Brook untuk makan malam bersama di Kapal.

Mulut Luffy penuh dengan makanan tapi dia terus berbicara dengan Brook, anehnya Brook selalu mengerti apa yang di katakan Luffy padahal ucapan Luffu tidak jelas karena mulutnya penuh dengan makanan.

Kemudian Brook ingin menunjukan kemampuannya bermain Biola, tepat belakangnya terpadat sebuah cermin, tapi anehnya cermin itu tidak memantulkan bayangan Brook sama sekali.

Ussop segera waspada dan mengarahkan alat pengusir hantu ke arah Brook, dia mengira kalau Brook adalah hantu asli, tapi Brook menentangnya dan menjelaskan kembali tentang bayangannya yang di curi.

Setelah mendengarkan penjelasan Brook, Ussop merasa lega dan membiarkan Brook. Ketika Brook akan memainkan Biolanya, tiba-tiba Sunny menabrak sesuatu.

Semua Kru Topi Jerami langsung keluar dari ruangan dan melihat sebuah tembok besar menghalangi jalan Sunny. Ternyata Kapal mereka terjebak di suatu Pulau.

Brook menjelaskan kalau Pulau ini sangat berbahaya, lalu dia meminta Luffy untuk pergi dari sini secepat mungkin. Tapi pertanyaannya, bagaimana caranya..? Karena tembok besar itu mengelilingi seluruh Pulau.

Setelah mengatakan itu, Brook pergi ke Pulau itu untuk mencari bayangannya yang di curi, dia juga sempat berpamitan dan berterima kasih kepada Bajak Laut Topi Jerami.

"Yohohohoho..! Walaupun hanya sebentar, tapi menghabiskan waktu dengan kalian sangat lah menyenangkan... Baiklah, sampa jumpa..!"

Brook terjun ke laut, Luffy dan yang lain segera mempringati Brook bahwa dia adalah seorang pemakan Buah Iblis dan tidak mungkin untuk berenang di laut.

Tapi Brook tidak berenang melainkan berlari di atas air, melihat itu membuat Luffy dan yang lain terkejut, lalu mereka ingat kalau Brook adalah seorang Tengkorak yang pastinya ringan dan mudah berlari cepat.

Setelah kepergian Brook, Kru Topi Jerami menjadi kebingungan karena mereka tidak tahu harus melakukan saat ini, lalu Shiro memberi usulan untuk mencari informasi di Pulau ini.

Setiap Kelompok terdiri dari tiga orang : Nami, Ussop dan Chopper akan mengelilingi Pulau, Shiro, Luffy dan Zoro akan pergi masuk ke dalam Pulau, Sanji, Robin dan Franky akan mencari informasi.

Merasa kelompoknya hanya terdiri dari orang-orang lemah, Nami protes dan berkata kalau mereka pasti akan mati jika bertemu orang-orang berbahaya, karena kelompoknya tidak memiliki orang-orang kuat seperti Luffy.

Shiro langsung membuat Nami tenang dengan memberikan sekantung Uang, kemudian Ussop dan Chopper yang protes dan mengatakan kalau Shiro sangar licik.

Tapi lagi-lagi mereka berdua di buat tenang oleh Shiro hanya dengan kata-kata pujian, Ussop dan Chopper yang di puji merasa senang.

Lalu Kelompok Nami pergi mengelilingi Pulau menggunakan Perahu kecil yang tersimpan di Thousand Sunny.

Kelompok Luffy juga segera berangkat masuk ke dalam Pulau, dan mereka menemukan makhluk-makhluk aneh di Pulau, seperti Zombie, tumbuhan aneh dan lain-lain.

Kemudian Kelompok Sanji masuk mengikuti Kelompok Luffy, tapi mereka mengambil jalan yang berbeda.

[Bersambung]