webnovel

Reincarnation In The One Piece World

Seorang Pemuda Bernama Shiro Kagamiya Berenkarnasi Di Dunia One Piece, Dengan Sebuah Kekuatan Yang Kuat... Kemudian Dia Bertemu Dengan Gold D. Roger... Mereka Lalu Berpetualang Bersama-Sama Hingga Menjadi Sangat Terkenal Di Dunia... Tetapi... Roger Di Eksekusi Mati... Dan Shiro Menjadi Tidak Punya Tujuan Dan Arah... Lalu Dia Mangingat Tentang Anak Roger Atau Ace... Shiro Lalu memutuskan Untuk Membantu Petualangan Luffy Dan Ace Untuk Menjadi Raja Bajak Laut... Bagaimana Kisah Kelanjutannya..? Baca Dong...

Reeii77 · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
35 Chs

17 - Pulau Yang Aneh...

"Jelaskan pada kami..! Apa itu tadi..!!"

"Ya, itu.."

Sekarang Kru Topi Jerami berada di tempat spesial Shiro di pulau langit, mereka berada di sini hanya sementara saja untuk memulihkan stamina dan beristirahat.

Lalu Nami mulai bertanya tentang kekuatan Shiro tadi kepada Shiro, Shiro berbohong dan menjelaskan kalau itu adalah kekuatan pinjamannya dengan wajah penuh kegugupan.

Luffy, Ussop dan Chopper percaya dengan kebohongan Shiro, tapi tidak dengan Nami, Zoro, Sanji dan Robin yang pintar dan tahu dengan kebohongan yang di katakan Shiro.

"Ya, itu sebenarnya kekuatanku..."

"Jadi itu bukan kekuatan pinjaman..?"

"Ya, Nami..."

"Seberapa kuat kau sebenarnya, Shiro..?"

"Aku juga tidak tahu, Zoro..."

Lalu Shiro mulai menjelaskan kembali tentang kekuatannya yang bernama "Gluttony". Gluttony adalah skill yang bisa melahap apapun untuk di jadikan stamina, kekuatan, skill lain dan lain-lain bagi penggunanya.

Pada saat ini Kru Topi Jerami merasa ngeri dengan kekuatan Shiro, karena mereka berpkir jika Shiro kehabisan stamina dan butuh kekuatan, Shiro akan melahap habis mereka untuk di jadikan stamina.

"Shi..Shiro.. Kau ti..tidak akan melahap ka..kami 'kan..?"

"Kalau keadaanya terdesak.. Terpaksa aku harus melahap salah satu dari kalian.."

"Hiii..!! Tolong aku..!!"

Ussop dan Chopper langsung bersembunyi di belakang Luffy. Zoro menarik pedangnya dan mengarakannya ke arah Shiro, sedangkan Sanji langsung berdiri di depan Nami dan Robin untuk menjaga mereka.

"Hahaha... Aku hanya bercanda.."

Bamm!!

"Bercandamu tidak lucu sama sekali..!!"

Rasa takut Nami hilang dan di gantikan dengan rasa kesal setelah mendengar perkataan Shiro, dia langsung memukul kepala Shiro dengan sangat keras. Kru Topi Jerami yang lain langsung menghilangkan kewaspadaan mereka terhadap Shiro.

Setelah beristirahat sebentar, Kru Topi Jerami langsung bergegas menuju ke Kota Emas dan untuk menemukan Lonceng Emas yang di katakan Noland dalam ceritanya.

Di Kota Emas terdapat Gan Fall dan yang lainnya yang sudah menunggu kedatangan Kru Topi Jerami, mereka akan mengantarkan Kru Topi Jerami menuju ke Kota Emas.

Sebelum Kru Topi Jerami beristirahat di temat spesial Shiro, Shiro sempat menyuruh Gan Fall untuk mengantarkan mereka menuju ke Lonceng Emas nanti.

Kru Topi Jerami di kawal oleh Gan Fall dan yang lain menuju ke Lonceng Emas, para penduduk Pulau Langit sekarang sangat menghormati Kru Topi Jerami terutama Shiro yang menyelamatkan Pulau.

Shiro sekarang di anggap seperti Tuhan oleh penduduk Pulau Langit dan mereka ingin menjadikan Shiro sebagai Tuhan baru mereka yang akan menjaga Pulau Langit.

Tetapi Shiro menolak tegas dan lebih memilih untuk berpetualang bersama Kru Topi Jerami, dia akan menyerahkan tugas yang berat itu kepada Gan Fall kembali.

Beberapa saat kemudian, Kru Topi Jerami sudah berada tepat di depan Lonceng Emas. Robin ingin segera membaca Poneglyph yang berada di Lonceng Emas, tapi Shiro mencegahnya.

Lalu Shiro menyuruh Luffy untuk membunyikan Lonceng Emas, Luffy dengan semangat tinggi langsung berlari ke depan dan membunyikam Lonceng Emas tersebut, walaupun harus memakai tenaga penuh.

Gooonggg!! Gooonggg!! Gooonggg!! Gooongggg!!

Bunyi Lonceng Emas terdengar ke seluruh Pulau Langit bahkan Cricket yang berada di bawah langit. Cricket mengnangis tersedu-sedu dan sangat gembira, karena perkataan Nenek Moyang-nya memang benar adanya.

Lonceng Emas memang terbukti ada!!

Tidak hanya Cricket yang menangis, tapi seluruh penduduk Pulau Langit juga ikut menangis.

Setelah bunyi Lonceng sudah tidak terdengar lagi, Robin langsung membaca Poneglyph.

Robin mengatakan kalau Poneglyph di depannya menunjukan tempat keberadaan senjata Kuno, yaitu Poseidon. Lalu Robin membacakan pesan-pesan Raja Bajak Laut yang sedikit mengejutkannya.

"Aku telah datang ke sini dan akan memimpin bagian ini ke ujung terjauh dunia... Tertanda Gold D. Roger..."

"Jadi... Raja Bajak Laut sudah pernah ke sini..! Kereennn...!!!"

Mata Luffy berbintang-bintang dengan senyuman lebar di wajahnya. Semua orang yang berada di sana menatap Poneglyp di depan mereka, tapi ada satu orang yang menatap Shiro, yaitu Gan Fall merasa aneh.

Karena... Wakil Kapten Raja Bajak Laut berada di dekat mereka, tidak lebih tepatnya sangat dekat dengan mereka.

Kemudian Kru Topi Jerami bersiap-siap untuk kembali berlayar, mereka tidak lupa berkunjung ke rumah Conis untuk berpamitan.

Setelah persiapan sudah siap di bawa, Kapal Going Merry Go meninggalkan Pulau Langit. Sebelum mereka meninggalkan Pulau Langit, Gan Fall memberi mereka Gurita kecil yang membuat mereka bingung.

Luffy ingin sekali memakan Gurita kecil itu, tapi Shiro melarangnya karena Gurita itu sangat berharga dan bisa menyelamatkan nyawa mereka.

Kru Topi Jerami langsung percaya dengan perkataan Shiro, karena Shiro lebih berpengalaman daripada dengan mereka. Kapal Going Merry Go berlayar menuju "Cloud End" di mana mereka dapat kembali ke Laut Biru.

Semua Kru Topi Jerami dapat melihat jalur seluncuran awan yang akan membawa mereka turun, tapi seluncuran itu memiliki batasan yang pasti membuat Kapal terjun bebas kelautan.

Nami ingin menyuruh Luffy dan yang lainnya untuk menghentikan Kapal, tapi sudah terlambat karena Kapal sudah bergerak ke seluncuran.

Luffy, Ussop, dan Chopper terlihat sangat menikmati, Zoro dan Sanji yang biasanya bertengkar juga sekarang menjadi akur. Pada saat jalur seluncuran mencapai batas, pada saat itu juga kesenangan telah berakhir.

Kesenangan berubah menjadi teriakan keras dari Kru Topi Jerami karena Kapal terjun bebas ke lautan, kecuali Shiro yang tetap tenang. Tiba-tiba Gurita kecil tadi membesar dan berubah menjadi balon yang sangat besar.

Gurita balon itu membantu Kapal untuk memperlambat penurunan Kapal ke lautan. Kru Topi Jerami menjadi tenang kembali dan bernafas lega.

_________________________________

Di lautan luas terdapat dua Kapal besar yang saling berhadapan.

"Roger... Bisakah kau membantuku..?"

"Apa imbalannya, Garp..?"

"Sesuatu yang berharga... Pasti menguntungkanmu.."

"He... Hahahaha.. Baiklah... Aku juga akan mengajak Wakilku..!"

"Maksudmu Shiro..? Ya, jika kau membawanya, aku akan sangat terbantu..."

"Baiklah... Memang kau butuh bantuan apa..?"

"Bajak Laut Rocks... Mereka akan menyerang tempat para Tenryuubito..."

"Jadi.. Rocks D. Xebec akan menyerang mereka..? Ya, terserah.. Tugasku hanya membantumu saja 'kan..?"

"Ya, benar... Apa kau ingin melawan Rocks..?"

"Tidak, aku tidak ingin ada masalah merepotkan lain yang membebani pikiranku.. Tapi pasti Shiro akan melawan Rocks.."

"Hoo... Apa kau tidak ingin menghentikannya..?"

"Tidak, aku hanya ingin menontonnya saja... Pasti pertarungan mereka akan menjadi sebuah Legenda... Hahahaha..!! Aku tidak sabar menantikannya..!"

"Baiklah.. Tapi jangan melukai satu pun Tenryuubito... Nanti kalian akan terkena masalah..."

"Ya, aku tahu itu.."

Perkataan Roger benar, pertarungan kedua manusia monster menjadi sebuah Legenda yang akan terus teringat di dalam pikiran orang-orang. Orang-orang menyebutnya sebagai pertarungan "Final Battle".

Orang-orang menyebutnya seperti itu, karena di pertarungan itu mebewaskan salah satu manusia monster yang bertarung.

____________________________

Petualangan Bajak Laut Topi Jerami berlanjut, dan sekarang mereka sudah berada di Pulau berikutnya.

Semua Kru Topi Jerami langsung turun dari Kapal dan berjalan-jalan di Pulau, tapi setelah berkeliling sebentar di Pulau ini, mereka menyadari sesuatu yang aneh di Pulau ini.

Misalnya pohon biasa yang tumbuh tinggi ke atas, dan hewan yang memiliki tubuh sangat panjang ke atas atau kebelakang. Apel di sini memiliki bentuk seperti Cabai besar yang membuat Shiro sangat kebingungan.

Awalnya Shiro mengambil salah satu Apel dan mengira kalau Apel itu adalah sebuah Cabai besar, tetapi saat dia memakannya ternyata rasanya manis bahkan lebih manis dari Apel yang biasanya dirinya makan.

Luffy, Ussop, Chopper, Nami dan Shiro ingin menjelajah lebih Pulau, dan sisa Kru yang lain hanya menunggu dan beristirahat di Kapal.

Luffy, Ussop, Chopper, Nami dan Shiro menjelajah bersama Pulau aneh ini, mereka menemukan sebuah rumah kosong dengan Kuda tinggi yang berada di samping rumah kosong itu.

Tapi yang paling aneh adalah ada dua batang bambu yang sangat tinggi, Luffy ingin mengambilnya, tetapi tiba-tiba dua batang bambu itu berjalan menjauh.

Lalu kejar-kejaran di mulai, Luffy mulai kesal dan langsung mematahkan kedua bambu itu menggunakan tendangan dari samping atau "Gomu-Gomu No Wip".

Krakkkk!!

Dua batang bambu langsung patah dan dari atas jatuh seseorang jatuh tepat di atas Luffy.

Buuukkkkk!!!

Seorang kakek tua dengan janggut lebat lah yang menimpa Luffy, kakek tua itu berterima kasih kepada Luffy lalu menyingkir dari tubuh Luffy.

Kakek itu memperkenalkan dirinya Tonjit, dia mengatakan kalau dirinya sudah hidup di atas bambu selama 10 tahun.

Luffy dan yang lainnya merasa aneh dan bertanya-tanya kenapa kakek itu masih hidup setelah hidup di atas bambu tanpa makanan. Tonjit melihat Kuda tinggi di belakang Luffy, dia langsung berlari ke arah Kuda dan memeluknya.

Kuda yang di beri nama Shelly oleh Tonjit juga merasa senang dengan kembalinya Tonjit setelah sekian lama.

Setelah itu Tonjit dan Shelly berjalan-jalan bersama dengan kesenangan, tapi tiba-tiba seseorang menembak mereka berdua yang membuat mereka berdua terluka.

Luffy yang melihat itu sangat marah dan langsung mencari pelakunya, dia melihat beberapa orang yang sedang bersembunyi di semak-semak, tanpa keraguan sedikit pun, dia langsung memukul salah satu dari mereka tepat di bagian kepala.

Baaammmm!!

Orang yang di pukul Luffy langsung mengalami luka lebam yang parah dan beberapa gigi patah. Luffy ingin menyerang lagi orang-orang itu, tetapi ada seseorang yang menghentikannya.

"Mugiwara No Luffy..!! Jangan lukai dia..!!"

"Siapa kau..?!"

Dengan kemarahan, Luffy bertanya kepada orang yang menghentikannya. Orang itu memperkenalkan dirinya sebagai Foxy the Silver Fox, dia mengaku kalalu orang-orang yang ingin di pukul Luffy adalah anak buahnya atau Kru Bajak Lautnya.

Setelah mendengar perkataannya, Luffy sekarang ingin menghajar habis Foxy, tapi Foxy berteriak dan mencoba menghentikannya.

"Tunggu..! Tunggu, tunggu..! Mugiwara..! Bagaimana jika kita bermain Game untuk menyelesaikan masalah ini..?!"

"Game..?! Game apa..?!"

"Ya, Game... Jika kau menang.. Kau akan kuberi hadiah... Begitu pun juga sebaliknya...! Bagaimana..?! Kau tertarik..?!"

"Ya, mari kita selesaikan..! Akan kuhajar habis mukamu itu..!!"

Luffy yang sangat marah tanpa sadar menerima tantangan dari Foxy, Foxy yang mendengar jawaban Luffy tersenyum senang dan licik.

______________________________

"Gurarararara..!! Jadi kau orangnya..!"

"Dia di rumorkan sangat kuat... Hati-hati dengannya, Newgate, Charlotte, Kapten.."

"Tenang saja, Kaidou.. Aku akan memenangkan ini..! Hahahaha..!!"

Empat orang kuat sedang berdiri berdampingan berhadapan dengan satu orang yang memiliki kekuatan yang sangat kuat.

"He.. Aku merasa tertantang.. Jadi kalian adalah Bajak Laut Rocks... Yang terkenal dengan keganasannya... Charlotte Linlin, Kaidou, Edward Newgate dan Kaptenya... Rocks D. Xebec..."

Aura yang sangat kuat keluar dari tubuh satu orang itu yang menekan empat orang di depannya, dia tersenyum seperti iblis yang menemukan mainan baru.

"Seperti yang di rumorkan... Kagamiya Shiro... Wakil Kapten Bajak Laut Rojer yang kekuatannya melebihi Kaptennya sendiri... Yang di juluki sebagai "White Fang Demon" karena Aura Iblisnya.. Dan kekuatannya yang sangat kuat.."

"Ayo..! Kita mulai pestanya..!! Hahahaha..!!"

Satu orang itu berlari kedepan dengan kedua tangan yang sudah mengepal erat, empat orang di depannya juga tidak diam saja, mereka juga berlari maju kedepan.

Pertarungan di mulai...

Booooooooooommmmmmmmmmmmmmmmm!!!!!

___________________________________

Peraturan di dalam Game adalah... sebagai berikut..

1. Kontestan untuk setiap permainan akan dipilih oleh Kapten mereka sebelum permainan di mulai. Kontestan hanya dapat bermain dalam satu Game. Tim yang menang boleh mengambil Kru Bajak Laut lain untuk keuntungan mereka, kecuali Kapten dari kedua tim.

2. Jika Kru di ambil, mereka dapat mengambil kembali di game berikutnya.

3. Semua Kru Bajak Laut yang di ambil harus bersumpah kepada Kapten baru mereka.

4. Jika salah satu tim terlihat bermain curang di dalam Game, mereka akan di keluarkan atau di anggap kalah.

Membaca peraturan ke empat membuat Shiro terpikirkan sesuatu.

"Bermain curang di larang... Tapi di sini tertulis "Terlihat"... Berarti jika tidak kelihatan... Boleh bermain curang... Rubah memang selalu bertindak licik... Tapi aku juga akan bermain licik di sini... Hehehe.."

Shiro tersenyum licik dan membuat rencana, Ussop dan Chopper melihat senyum Shiro merasa aneh dan entah kenapa sedikit takut.

Kemudian pertandingan antara Bajak Laut Topi Jerami melawan Bajak Laut Foxy di mulai...

"Kukuku... Aku akan menggunakan sedikir kekuatan tersembunyiku untuk memenangkan pertandingan ini..."

Shiro selalu tersenyum licik yang membuat Kru Topi Jerami merasa aneh, dan mereka berpikir kalau Shiro pasti merencanakan sesuatu yang gila, kecuali Luffy yang di pikirannya hanya makanan, bertarung dan bermain.

[Bersambung]