webnovel

Really I Want

Apa yang kalian pikirkan tentang kehidupan? Mungkinkah hanya terlintas seperti air yang mengalir? Ini kehidupan Zea. Hidup bersama keluarga tapi semua terasa hampa. Dia seorang wanita yang rapuh, namun berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja di depan orang lain. Fake smile memang mungkin pilihan terbaik dari pada mengeluh. Karena tidak semua orang bisa merasakan di posisinya walaupun mereka tahu keadaannya. Prinsipnya tidak ingin melibatkan seseorang dalam permasalahan kehidupnya. Dia mempunyai sebuah rahasia besar, yaitu menyembunyikan penyakitnya. Hingga suatu hari orang terdekatnya mengetahui hal itu. Apakah Zea akan tetap bertahan dalam kondisi dan prinsipnya? mungkinkah kepahitan akan terus menyelimuti kehidupannya? "Hidupku seperti hujan ya, udah tau jatuh dan nggak ada yang peduli tetap aja bangkit," ujar Zea menatap hujan. "Kalau kamu hujan, aku yang jadi buminya. Aku selalu siap menerima kamu kapan pun disaat kamu jatuh," ujar Zafran menatap Zea.

Maulidatun_N · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
306 Chs

Chapter 148

"Lo udah gila ya? Terus nanti Zea nya mau dikemanain, Bambang?!" Tanya Adit lirih, tapi dengan penuh penekanan. Dia benar-benar kesal dengan jalan pikiran Zafran, apalagi ekspresi dia itu malah terlihat biasa-biasa saja. Kalau Adit yang jadi Zafran, maka tidak akan macam-macam selama belum mendapatkan kesempatan dari Zea. Dia akui bahwa berjuang mendapatkan Zea itu tidaklah mudah. Dulu saja Zafran dibantu teman-temannya untuk memikat hati Zea. Nah, coba bayangkan kalau sekarang bagaimana nanti cara berjuang nya, pasti lebih susah dari sebelumnya karena sudah terikat dengan masalah kepercayaan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com