webnovel

Chapter :8 Kehidupan sekolah ( Lagi )

Setelah semua tes yang dijalani, Natsuki , Deric , sumika , Alrice dan Bardo kembali ke Pusat akademi di Silihagen untuk memilih kelas spesialisasi untuk di pelajari , Bardo dan Deric memilih kelas Infantry , Sumika di kelas Mage, Alrice di medis, sementara Natsuki masih bingung karena banyak nya jurusan yang bisa di pilih hingga dia terus memikirkan hal itu di kamar asrama nya.

"Aduuuh coba ada kelas teknologi mungkin aku akan gabung di situ , Atau aku ikut kelas Strategi? , apa ikut di infanteri?, aduuuh semakin bingung aku" Gumam Natsuki yang tidak terbiasa berpikir keras.

Setelah beberapa hari dan mendekati hari deadline pemilihan kelas akhirnya Natsuki memilih kelas Strategi militer, hasil dari undian kertas antara infanteri , mage , strategi atau angkatan laut.

Nama Natsuki terdaftar di kelas Strategi 1 , kelas strategi hanya terdapat 2 kelas masing masing berisi 12 murid hanya sedikit karena persyaratan nilai yang tinggi saat tes ( kecuali Natsuki karena dia mendapat free pass kelas apa saja )

hari pertama masuk kelas suasana kelas Natsuki sangat kaku karena banyak nya isu tentang Natsuki selama tes yang lalu , beberapa bulan berlalu tidak ada hal penting yang terjadi hanya hari hari membosankan seperti kehidupan lama , walau begitu nilai Natsuki secara akademis sangat baik , kecuali dalam hal matematika.

kira kira 3 bulan berjalan projek senapan Natsuki semakin berkembang hingga mendekati 80% , hal ini sangat bertepatan dengan tugas praktek kelas yaitu misi militer tugas nya yaitu setiap siswa harus menjadi pemimpin party anggota party ialah anggota guild sekitar dengan ketentuan pangkat Gold III , party berisikan 3 orang , misi yang di lakukan akan di undi.

Pada hari pengundian misi dan anggota party sial nya Natsuki terlambat karena melanjutkan projek nya hingga selesai menjadi prototipe , Natsuki mendapatkan tugas menjaga Fort / benteng kecil di perbatasan kerajaan dengan kerajaan Perserikatan suku lizzard man. Anggota party nya ialah Franc merupakan tanker dengan Class monk , Gared merupakan Spearman sebagai penyerang , dan Orto sebagai Mage-Support mereka semua Anggota guild yang cukup berpengalaman , Natsuki di tugaskan di perbatasan tersebut karena sebelumnya adanya insiden penahanan salah satu lizzard man karena di curigai sebagai mata mata menyebabkan banyak lizzard man yang melakukan demonstrasi di perbatasan, hal ini di khawatirkan akan menjadi kerusuhan sehingga di perlukan Penjagaan tambahan.

Pada esok hari nya mereka semua berangkat menggunakan kereta kuda dan memakan waktu 1 hari hingga sampai ke benteng kecil itu, benteng ini masih baru namun karena kurang nya tentara untuk penjagaan maka dalam waktu 1 bulan ini Natsuki dan kelompok nya akan mengambil alih penjagaan benteng tersebut.

"Jadi di sini pos jaga kita?"

tanya Franc.

"Ya begitulah lingkungan nya sangat lembab karena di daerah yang basah, setidaknya di dalam benteng ini cukup kering dan cukup nyaman"

jawab Natsuki

Mereka mulai melakukan bersih bersih dan memasang persenjataan seperti meriam tangan dan panah di atas benteng , selama 2 hari berturut turut mereka hanya bermalas-malasan di benteng karena tidak ada sesuatu yang terjadi, semua nya begitu membosankan.

Hingga pada sore hari di hari ke 4 masa tugas seekor merpati pembawa surat dari benteng pusat yang jarak nya kira kira 1 km di sebelah timur mengirim kabar bahwa akan terjadi demonstrasi di sekitar pos Natsuki, kabar ini di kirim langsung dari Intel kerajaan.

Setelah mendapat kabar itu Natsuki memerintahkan tim nya untuk membuat kayu yang di runcing kan untuk jadi pagar di sekitar perbatasan.

3 hari setelah persiapan tersebut akhirnya demonstrasi itu terjadi dan bukan hanya membosankan namun juga menyebalkan para lizzard man terus berteriak dan melemparkan batu batuan ke arah benteng sebagai bentuk demonstrasi, karena sebal Natsuki pun ke atas benteng dan mengeluarkan senapan prototipe nya dia menembakan peluru yang telah di beri sihir sulfur gas ke area sekitar demonstrasi 3 tembakan di berikan Natsuki saat peluru tersebut menyentuh tanah gas sulfur yang sangat bau itu membubarkan kawanan lizzard man sehingga suasana kembali tenang, dan selama 2 Minggu berturut turut mereka kembali bermalas-malasan karena tidak ada kerjaan yang berarti

Pada tengah malam di hari ke 20 Natsuki meminta izin untuk pergi sendirian ke luar benteng sehingga yang ada di benteng hanya anggota party lainnya Natsuki rupanya ingin memasuki rawa La'ver di sekitar benteng ia bertugas , di dalam rawa tersebut Natsuki seperti biasa mencari SDA yang ada, dia mengumpulkan berbagai batuan yang mengandung unsur sihir walau kisaran 2-6% saja, karena jarang sekali ada batu sihir dengan kandungan di atas 30% apalagi jika bukan di Goa Goa besar, dia juga mengambil sampel Buah pohon Yharel karena tanaman ini bisa tumbuh di hampir semua tempat biasanya pohon ini memiliki buah yang berserat biasa di jadikan makanan budak karena rasanya yang tawar, dan kayu nya juga cukup umum di jadikan perkakas , atau alat lainnya.

setelah menjelajah ia kembali ke benteng lagi namun saat perjalanan kembali ke benteng ia melihat Seekor Babi sihir liar dan menembak nya dengan senapan nya akhirnya ia kembali sambil membawa stok daging untuk tim nya di benteng , 2 hari berturut turut mereka memakan babi bakar dan hanya melakukan tugas dasar, dan membantu petani sekitar membawa hasil tani ke desa kadang juga membantu Memperbaiki jalan di sekitar Benteng , pada hari ke 28 mereka semua berkumpul di ladang dekat desa di sana merupakan area migrasi green slime ,satu satunya hal asik yang di alami Natsuki selama bertugas di sini adalah berburu green slime , slime ini merupakan salah satu bahan baku lem untuk menempelkan sesuatu karena lengket , bahkan Natsuki mendapatkan uang dari menjual hasil buruan nya, setelah itu ia melanjutkan misi hingga akhirnya pulang ke akademi dan mendapatkan nilai sempurna karena tidak ada insiden berarti, padahal nyatanya karena memang membosankan dan tidak terjadi sesuatu hal menurut Natsuki sendiri.

Satu satunya hal baik baginya adalah Natsuki mendapatkan nilai tertinggi dari tugas praktek nya.