Lebih dari setahun berlalu.
Aku sering mengunjungi Naruto untuk bermain. Naruto sekarang dipindahkan ke apartemen. Aku juga sering tidur di sana. Saat ditanya mengapa aku mau bermain dengannya, aku menjawab 'karena aku ingin kamu menjadi adikku'. Aku memintanya untuk memanggilku kakak. Aku juga memintanya untuk tinggal di perumahan Uchiha tetapi dia menolaknya.
Konflik antara Uchiha dengan tetua desa semakin memanas. Para Uchiha juga gencar merencanakan pemberontakan.
Karena batas umur untuk mengaktifkan Eternal Mangekyou Sharingan (aku nulisnya EMS aja biar ga belibet) sudah tercapai akupun membangkitkannya.
uatu hari aku pergi untuk mengawasi Shisui yang sedang diburu Danzo untuk diambil sharingannya.
Shisui dikalahkan dan Danzo berhasil mengambil mata kanan Shisui. Shisui melarikan diri tetapi Danzo tidak mengejarnya.
Saat Shisui sudah jauh aku menghampiri Danzo yang sedang senang merayakan kemenangannya. Saat dia mencoba mengaktifkan sharingannya. Aku muncul didepannya dan mengirimkannya ke genjutsu. Aku mengambil kembali sharingannya dan menggantinya dengan Sharingan sintetis dari sistem. Sharingan sintetis kekuatannya hampir sama dengan Sharingan asli tetapi jika tubuh pemakai tidak cocok, lambat laun akan terus menyerap chakra dari pengguna hingga meledak.
Di pinggiran jurang (nama jurangnya apa?)
Shisui yang telah kehilangan harapan hidup dan tidak bisa menerima kenyataan memutuskan untuk bunuh diri. Shisui memberikan mata kirinya kepada Itachi. Dan kemudian terjun ke jurang.
Saat Shisui hampir mencapai dasar jurang aku menghentikan waktu dan menggunakan Kamui memindahkan tubuhnya ke dimensi Kamui. Aku kembali menjalankan aliran waktu. Betapa terkejutnya setelah memeriksa tubuh Shisui bahwa dia mati sebelum menyentuh dasar jurang.
Aku kemudian menggunakan Rinnetensei untuk menghidupkannya kembali. Setelah kembali bernafas aku memasang kembali mata kanannya memberinkan mata Sharingan sintetis untuk mata kirinya sebagai pengganti. Aku juga memberinya pil pemurnian tubuh agar tidak ada efek samping dari Sharingan sintetis.
Setelah beberapa lama dia tersadar. Dia terkejut mangalami kenyataan bahwa dia masih hidup dan kedua matanya masih hidup. Dia bertanya bagaimana mata dan kehidupannya kembali. "Aku menghidupkan mnu kembali" menunjukkan rinneganku, dia terkejut melihat mataku. Aku memintanya untuk merahasiakan ini.
Aku memberitahunya tentang kabar kematiannya yang sudah menyebar keseluruh Uchiha. Jadi, aku memintanya untuk keluar desa dan menjadi Shinobi pengembara sambil merahasiakan identitas Uchihanya.
Di perumahan Uchiha-
Malam dengan bulan purnama besar di langit.
Pov Itachi-
Aku sedang berdiri di atas tiang listrik. Aku melihat Sasuke sedang berlari untuk pulang. "Maafkan aku Sasuke, kakak".
Aku memutuskan untuk menghabisi nyawa seluruh klan Uchiha dan menyisakan Sasuke dan kakaku.
Setelah kehilangan Shisui aku putus asa. Kemudian aku bertemu dengannya 'manusia bertopeng sialan' yang mengaku sebagai madara. Dia bersedia membatuku menghabisi Uchiha dengan karena dia memiliki tujuan yang sama, yaitu balas dendam.
Aku kemudian membunuh tetua klan dan orang orang yang merencanakan pemberontakan. Aku belum menghabisi orang orang yang tidak bersalah namun langsung menuju rumah.
Dilain tempat di daerah Uchiha-
Pov mc-
Izumi sedang berhadapan dengan lelaki bertopeng. Setelah pertempuran Izumi dikalahkan. Pria bertopeng itu kemudian mengeluarkan besi hitam dan menghunuskan kearahnya.
Aku melemparkan kunaiku ke tangan yang memegang leher Izumi. Kunai menembus tangan pria bertopeng dan Izumi terjatuh ditanah. Aku kemudian menggunakan Hiraishin untuk berpindah ke kunai yang tertancap di samping Izumi.
Aku berteleportasi langsung menggunakan Rasengan kepada orang bertopeng. Dia yang tidak siap terkena rasenganku dia pun terpental jauh, sebagian bajunya sobek dan topengnya pecah memperlihatkan mata Mangekyou Sharingannya.
Aku kemudian bertarung dengannya serangannya dengan mudah kutangkis, karena terpojok akhirnya melarikan diri.
Aku menghampiri tubuh Izumi yang tergeletak ditanah. Aku meletakkannya ke kuil. (Lokasi didepan kuil).
Dirumah-
Pov Itachi-
Aku memasuki kawasan rumah. Didalam rumah aku merasakan ayah dan ibu. Aku kira ini akan menjadi pertarungan yang sulit karena ayah juga mempunyai Mangekyou.
Aku membuka pintu kamar ayah dan ibu. Terkejut, aku melihat ayah dan ibu hanya duduk menungguku. Aku menanyakan mengapa mereka melakukan ini. Jawaban dari mereka membuatku takut. "Kami tidak akan melawan anakku sendiri. Kai lrbih baik mati ditangan anak kami daripada harus bertarung denga mereka".
Ayah dan ibu yang sudah siap di eksekusi memejamkan matanya. Aku menarik pedangku, saat aku mengayunkan pedangku tiba tiba ayunanku terhenti. Aku melihat kakak sedang menahan pedangku, aura kuning menyelimuti tangannya membantunya memegang pedang.
Pov mc-
"Apa yang ingin kau lakukan itachi" aku mengeluarkan chakraku, lantai kayu langsung terpecah membuat tubuh Itachi gemetaran.
"Selesai tugasmu dan jmingat satu hal jangan bunuh anggota klan yang tidak bersalah. Aku akan menemuimu saat kamu bertemu Hokage". Aku langsung menggunakan Hiraishin pergi meninggalkan rumah.
~setelah itu kejadiannya sama kaya di anime namun fugaku dan mikoto tidak dibunuh, sekian~
Di ruangan bawah tanah hokage~
Pov 3-
Itachi bertemu dengan Hiruzen untuk kelanjutan nasib Itachi. Itachi meminta izin untuk meninggalkan desa dan bergabung dengan akatsuki dengan syarat dia harus mengirimkan informasi tentang akatsuki ke desa.
Saat Itachi sedang keluar desa Ikazu menunggu di hutan luar desa. Itachi dihentikan oleh ikazu.
"Apa ini yang kau inginkan?".
Itachi hanya diam saja sambil menundukkan kepalanya. Ikazu kemudian membernya 5 pil pemurnian bloodline kepada Itachi. Ikazu menjelaskan efek dari pil itu, kemudian pergi dengan Hiraishin.
(Disini plot yang kususun ambyar, aku harus menyusun ulang plot. Semoga chapter ini masih bagus. Mungkin besok baru up lagi)
.
.
.
.
.
______________________________________
__________&__________
Terimakasih telah mampir membaca.
Jika ada kesalahan penulisan atau apa tolong jangan sungkan untuk memberitahu saya di komentar.
Maaf jika kurang menarik ceritanya.
Beri saya saran atau kritik di komentar.
~seeyaa~