webnovel

Perkumpulan Pencuri

Biên tập viên: AL_Squad

Ruangan di belakang bengkel itu sangat berbeda dengan ruang depan yang berantakan.

Tempat yang bersih dan rapi. Lukisan menggantung di dinding, tampaknya dibersihkan setiap hari.

Seluruhnya ada delapan belas lilin yang telah menyala. Nampaknya selalu menyala.

Marvin memperhatikan sesaat. Bahkan jika lilin ini tidak begitu panjang, mereka sangat tahan terhadap api. Ada yang panjang, dan ada yang pendek.

"Seperti yang kamu lihat, hanya ada delapan belas Pejalan Malam yang tersisa di seluruh Feinan, termasuk diriku."

"Jumlah kami terus menerus turun. Setiap kali ada lilin yang mati, artinya seorang Pejalan Malam telah meninggalkan dunia ini."

Marvin mengangguk. Dari sudut pandangannya, ia melihat lilin yang mati di antara kedelapan belas lilin itu.

"Itu merupakan seorang anggota yang mati beberapa waktu lalu. Aku masih tidak sempat mengubur lilin itu," Pria tua bersedih.

"Aku sudah kehilangan kemampuanku untuk bertarung, jika tidak aku pasti sudah membalasnya."

"Ia tewas dibunuh oleh Patriark Merah Pemuja Ular Kembar. Ia melacak pengikut jahat itu, namun ia dijebak."

"Jika kamu ingin benar-benar menjadi Pejalan Malam, kamu akan berada di kondisi seperti itu pula."

"Maka, kamu akan membunuh Patriark Merah itu. Itu adalah takdirmu. Mengerti?"

Marvin mengangguk.

Ia tahu kelas Pejalan Malam tidak semudah itu.

Mereka tidaklah hanya sebuah perkumpulan, namun mereka juga bertugas untuk melindungi kontinen Feinan.

Pejalan Malam biasanya bersatu. Mereka menyebut sesamanya dengan sebutan "saudara".

Mereka merupakan pengikut Kerajaan Malam pada zaman kuno dan mereka memiliki kepercayaan kuno.

Pada masa damai, mereka hidup dalam persembunyian. Pada saat-saat tertentu, mereka akan menunjukkan kekuatan mereka yang sebenarnya.

Untuk Pejalan Malam, pengetahuan Marvin sangat terbatas. Selama permainan, ia hanya melihat satu kalimat pendek ketika kelas itu dimasukkan dalam pembaharuan.

Kedatangan malam.

Kedua kata itu merupakan sebuah pepatah dari organisasi Pejalan Malam. Ini juga merupakan ramalan.

Singkatnya ini bukan organisasi sembarangan. Mereka menegakkan keadilan, tetapi bersembunyi dalam bayang-bayang.

...

"Tentu saja, dirimu sekarang tidak mampu untuk berbicara tentang ini."

Pria tua berbalik dari lilin-lilin itu.

"Memang benar para peramal adalah orang-orang dengan potensi yang luar biasa. Namun tidak semua peramal dapat menjadi Pejalan Malam."

"Kamu perlu melakukan beberapa ujian keterampilan, karakter moral, niat, dan aspek lainnya. Dan selama ujian, ada kemungkinan untuk mati. Mengerti?"

Marvin mengangguk dengan yakin.

Jika ia tidak bisa menghadapi bahaya, ia tidak akan mendapat gelar Penguasa Malam.

"Bagus."

Pria tua melihat perilaku Marvin dan memujinya untuk pertama kali.

Asal muasal Pejalan Malam telah diabaikan. Mereka hanya memiliki satu kepercayaan yaitu melindungi Feinan ketika malam tiba.

Dengan alasan ini, Kerajaan Malam pada zaman dahulu meninggalkan banyak sekali harta berharga.

Pria tua membuka pintu samping. Di dalamnya nampak seperti ruang bedah.

"Sebelum kita menjalani ujian yang pertama, aku akan memberimu sesuatu."

"Masuklah ke dalam, berbaring, dan fokus. Jangan melakukan hal lain."

Marvin merasa gugup sembari mengikuti perintah pria tua.

Ia berbaring di kursi itu, seperti orang yang akan mencabut gigi.

Sang pria tua mencari sesuatu kemudian berpindah ke belakang Marvin.

"Apapun yang akan kau lihat, jangan panik," ia berkata dengan datar.

"Ini semua hanyalah ilusi."

Kemudian, semuanya menjadi gelap.

Sabuk hitam menutupi matanya.

Tiba-tiba, rasa perih membakar matanya, dan ia dapat mendengar pria itu membaca mantra di telinganya!

Dia merasa dunia telah berputar!

Marvin merasakan rasa sakit yang luar biasa, ia mati rasa dari ujung kepala hingga ujung kaki!

Tetapi ia tidak bergerak.

Ia menggertak giginya, cairan lembab mengalir dari matanya. Ia tidak tahu apakah itu air mata atau darah!

Sebuah ilusi muncul di matanya.

Ada sebuah bola api besar berputar di depan matanya. Kemudian ada sesosok bayangan!

Orang itu punya ekspresi yang datar dan sangat amat mahir. Ia memegang belati di tangannya dan tiba-tiba menghilang ditelan cahaya.

Namun bayangan itu tetap ada.

Marvin melihat dirinya sendiri disana, ia melihat ke arah belakang dirinya. Bayangan itu kemudian muncul dan menusuk punggung Marvin!

Ia merasakan sakit di dadanya!

'Ini hanya ilusi!' ia berkata kepada dirinya.

Tetapi ini tidak mengurangi rasa sakitnya. Ia tahu orang itu; orang itu ialah pangeran bayangan yang ia kenal!

Rasa sakit dan ilusi itu membuat Marvin sakit sementara hingga bisikan pria tua itu berhenti.

..

Sabuk telah di lepas. Marvin bercucuran keringat.

"Tubuhmu terlalu lemah," kata pria tua, dengan kecewa. "Kamu harus belajar menempa dariku."

Marvin tersenyum sembari membuka matanya, hanya terlihat bayangan samar-samar.

"Mataku… Apa yang terjadi?"

Ia berkedip. Awalnya terasa agak samar, namun kemudian semua menjadi jelas.

'Tunggu dulu!'

Ini masih dalam kegelapan!

"Sebagai Pejalan Malam, bagaimana mungkin kamu tidak punya penglihatan dalam gelap."

"Mata yang diberikan Kerajaan Malam jauh melebihi penglihatan gelap yang muncul akibat tinggal di lingkungan bawah tanah"

"Kamu harus mengalaminya dengan baik."

"Kamu sudah pulih; saatnya ujian yang pertama."

Pria tua memberikan Marvin sebuah gulungan.

Marvin melihat sekitarnya, terkejut dan takjub!

Ia benar-benar mendapatkan Melihat-Dalam-Gelap?

Ia segera membuka riwayatnya.

[Anda menerima karunia Kerajaan Malam...]

[Ujian ilusi dalam proses...]

[Ujian kesakitan dalam proses...]

[Kamu menerima Melihat-Dalam-Gelap!]

Melihat-Dalam-Gelap! Bukan Penglihatan Gelap!

Yang dinamakan penglihatan gelap hanya sebatas kemampuan untuk melihat dalam gelap dalam jarak tertentu menggunakan alat atau sihir ajaib.

Bahkan jarak pandangnya, tidak terlalu jelas.

Tetapi [Melihat-Dalam-Gelap] sangatlah berbeda!

Ini merupakan pandangan asli. Dengan kata lain, Marvin dapat melihat dengan jelas dalam kegelapan seperti siang hari. Dan setelah menjadi Pejalan Malam, ia dapat melihat lebih jauh dan lebih jelas.

Inilah kekuatan Pejalan Malam.

Di tempat yang jauh, di negeri misterius, peri kegelapan memiliki pandangan infra merah, petarung tingkat tinggi memiliki [Pendengaran Tajam] dan [Bertarung Buta] dan skill lainnya. Tetapi dibandingkan Melihat-Dalam-Gelap, semuanya tidak ada apa-apanya.

Bahkan skill kegelapan yang membutakan tidak berpengaruh terhadap melihat-dalam-gelap!

Sejak saat itu, kegelapan tidak menghalangi Marvin lagi.

Setelah peristiwa itu, Marvin menenangkan diri.

Pejalan Malam di dunia nyata nampaknya lebih kuat daripada di dalam permainan. Tidak hanya organisasinya, namun juga keturunan Kerjaan Malam sangat sulit dihadapi.

Tidak hanya menjadi Penjaga Malam untuk pendalamannya, hal ini juga menjadikan dirinya anggota organisasi yang hebat.

Tujuan Marvin bukan untuk berseteru dengan organisasi Penjaga Malam. Kedua pihak bisa bekerjasama sepenuhnya.

'Masih harus menjalani ujian Pejalan Malam yang pertama. Ku dengar ujiannya sangat keras,' pikir Marvin.

Ia membuka gulungan.

Sebuah misi tertulis di dalam dengan bahasa yang umum. Ketika Marvin selesai membaca, reaksi mukanya berubah!

Kemudian, pada menu misinya, satu lagi [Pendalaman – Pejalan Malam] misi muncul!

Ini artinya sejak ia menerima melihat-dalam-gelap, Marvin menjalani pendalaman dan ia tidak boleh berhenti!

[Pendalaman – Pejalan Malam]

[Misi 1: Pemeriksaan Bakat]: Setiap Pejalan Malam adalah ahli yang dipilih di antara para elit. Mereka bekerja sendiri, khususnya pada malam hari, pemegang kelas lain bukan tandingan mereka. Untuk menjadi seorang Pejalan Malam, kamu harus menunjukkan kekuatanmu yang luar biasa.

[Tujuan Misi: Perkumpulan Pencuri Markus.]

[Persyaratan Misi: Bunuh semua anggota perkumpulan pencuri tersebut.]

[Batas Waktu: Satu minggu.]

[Hadiah Misi: Melewati ujian pertama – 1500 exp umum.]

..

Dibawahnya terdapat rincian mengenai misi tersebut. Perkumpulan Pencuri Markus menempati bukit gersang di bagian barat Kota Oak, berbatasan dengan Bukit Sunyi.

Perkumpulan pencuri ini beranggotakan lima orang. Mereka semua adalah para ahli pada pertempuran tunggal. Tetapi mereka bergabung dalam perkumpulan karena mereka semua adalah buronan.

Singkatnya, mereka adalah orang-orang yang suka berbuat onar.

Tetapi misi pria tua menyebutkan bahwa Marvin harus membunuh mereka semua dalam lima minggu!

'Sedikit merepotkan.'

Marvin mengerutkan dahi, tetapi dia tidak ragu dan segera meninggalkan bengkel besi, memanfaatkan keadaan malam untuk memulai misinya.