Perjanjian Batu

Saydis merasa bahwa semua yang baru saja terjadi jauh melampaui apa yang bisa diprediksi siapa pun.

Ia telah mengangkat Ksatria Hitam Sangore sebagai bidak caturnya untuk memerankan kehendak dari Neraka Jahat Ekstrim di Feinan.

Saydis mengendalikan jiwa Ksatria Hitam dengan sangat kuat, menggunakan pionnya untuk melakukan hal-hal di Feinan yang tidak bisa ia lakukan sendiri.

Seperti penagihan hutang.

Saydis tidak akan pernah melupakan waktu ketika ia pergi untuk meminta upahnya dan akhirnya dipermalukan oleh Kaisar Berdarah, hampir kehilangan nyawanya. Saat itulah seluruh Kerajaan Dunia Kegelapan merayakan dengan kacau-balau, dan mata yang tak terhitung jumlahnya menyaksikan rasa malunya. Ia awalnya berpikir bahwa Kaisar Berdarah akan mematuhi kontrak yang telah mereka tandatangani, tetapi sebaliknya, penguasa brutal itu membuat langkah mengejutkan.

Ia menentang kontrak dan menyinggung seluruh Neraka.