"Hai, Kenes. Kabarku baik. Bagaimana istirahatmu? Apakah mimpimu semalam cukup indah? Aku tidak keberatan untuk mendengarkan kisah mimpimu jika memang ingin berbagi."
Suara renyah di seberang sana sangat menghanyutkan. Bagi siapapun yang baru mengenalnya, tentu akan mudah hanyut serta terpesona dengan gaya bicara serta perlakuan pria seperti Achiello. Seandainya saja Kalya belum menikah dan tidak mengetahui perihal Logostikos, kemungkinan besar Kalya juga akan terjerat pesona Achiello.
"Tidurku tidak terlalu lelap, ada banyak tugas yang harus aku selesaikan. Jadi aku hanya tidur sebentar sekali. Dan maafkan jika suaraku masih agak kacau. Panggilan telepon darimu dengan sukses membangunkan aku." Jawab Kalya kalem.
"Oh, maafkan aku. Apakah aku mengganggu istirahatmu?" Suara di seberang terlihat sangat hawatir.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com