webnovel

Rahasia Inang-inang Internesyenel

Takdir membuat Kenes Kalyani yang awalnya merupakan seorang putri penjual es kelapa muda serta kudapan ringan di Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Indonesia, menjadi seorang istri milyuner super kaya, putra tunggal seorang billionaire pemilik jaringan hotel dibeberapa negara. Kebaikan hati serta kepolosannya sebagai gadis dusun, akhirnya berubah dingin dan kejam setelah terjadi kecelakaan yang menimpa keluarga suaminya. Selang beberapa bulan kemudian, suaminya dikabarkan meninggal dengan cara di mutilasi, sedangkan putra mereka satu-satunya diculik. Kondisi dari ulat, berubah menjadi kupu-kupu, lalu terhempas kembali menjadi perempuan miskin tanpa keluarga, membuat Kalya harus berjuang, menyamar sebagai Executive Courier International atau di tempat kelahirannya di Indonesia, orang menjulukinya Inang-inang Internesyenel. Kalya yang telah berdamai dengan keadaan, memutuskan untuk bangkit berdiri, menunjukkan kepada dunia, bahwa dia adalah wanita mandiri yang mampu berdiri tegar meskipun badai menerjang. Tidak ada lagi yang memberatkannya sejak Dimi meninggal. Satu-satunya kekuatan Kalya untuk bertahan selama ini, adalah Dimi. Namun sekarang, segala pertahanan tersebut runtuh bersama kepergian Dimi, satu-satunya pria yang paling mengerti dirinya dan mencintai Kalya dengan sepenuh hati tanpa syarat. Setidaknya, hal itulah yang diketahui oleh Kalya sampai detik ketika dia menyaksikan peti mati suaminya diturunkan perlahan ke liang lahat. Situasi membawa Kalya pada kenyataan ketika dia mendapati suaminya ternyata berada di antara komunitas pemuja setan yang tersembunyi di sebuah pulau rahasia. Mampukan Kalya merebut kembali suami dan putranya dari sekte tersebut? Jejak perjuangan Kalya terekam dalam kisah Rahasia Inang-inang Internesyenel.

Risa Bluesaphier · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
97 Chs

50. Takdir Dan Misterinya

"Maaf kalau aku lancang, tetapi tampaknya kamu kurang tidur semalam. Ada lingkaran panda di matamu." Kalya berusaha bertanya hati-hati, takut menyinggung Fernanda. Namun entah mengapa dia merasa tidak mampu menahan pertanyaan tersebut ke luar dari mulutnya.

Fernanda tersenyum sambil menyelesaikan minuman yang sedang diteguknya. "Ya, kamu benar, bahkan bisa dibilang aku tidak benar-benar beristirahat semalam. Apakah lingkaran pandanya terlihat jelas?" Fernanda membuka ponsel, mencoba melihat wajahnya dari kamera ponsel seolah-olah sebagai cermin. "Ah ya. Kamu benar, Kenes. Aduh lingkaran pandanya terlalu jelas terlihat. Padahal tadi aku sudah menutupinya dengan foundation. Tetapi masih terlihat juga." Fernanda menyentuh dengan jari telunjuk dan melihat dengan teliti area di sekitar matanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com