Alfonso masih gelisah menahan sakit di bagian bawah tubuhnya. Bayangan Maggia saat menanggalkan lingerienya sesaat sebelum mematikan koneksi panggilan video, membuat Alfonso tidak mampu mengontrol adik kecil yang terbangun tiba-tiba. Alfonso berusaha menutupinya dengan jas yang kebetulan dijahit sampai kepinggulnya.
Dengan senyum yang dipaksakan, dia memasuki hotel penuh percaya diri. Beberapa staff yang mengenalnya menganggukkan kepala saat melihat Alfonso masuk dan langsung menuju lift. Alfonso sudah berpesan kepada driver untuk mengisi waktu sesukanya, dan perkiraan waktu untuk driver kembali menjemput dirinya adalah sekitar pukul tiga sore. Entah mengapa Alfonso seperti merasa yakin, bahwa dia membutuhkan waktu cukup lama untuk bersama Maggia.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com