Belum sempat Dimi bereaksi, wanita itu telah melangkah mendekatinya, diikuti oleh dua orang pria dengan postur tegap yang juga bertopeng. Keduanya langsung memegangi kedua tangan Dimi dengan erat, membuat lengannya terasa sakit. Dimi berusaha untuk melepaskan diri, namun wanita itu perlahan menyuntikkan sebuah cairan ke dalam tubuhnya sambil tersenyum licik. Dimi melihat tatapan puas dari balik topeng tersebut. Perlahan wanita itu memasangkan sebuah topeng ke wajahnya. Dimi yang merasakan tubuhnya melemah tak berdaya setelah menerima suntikan tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Termasuk saat wanita itu melucuti pakaiannya hingga tubuhnya sepolos bayi saat lahir. Dengan pasrah, Dimi hanya bisa membiarkan tubuhnya dibawa oleh dua orang pria tersebut menuju ballroom, dan direbahkan di sofa dalam keadaan tanpa busana.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com