di dalam kelas
Dengan gugup GHEA mengeluarkan buku - bukunya Merapikan di atas meja nya memasukkan beberapa bukunya ke dalam laci lalu berubah pikiran Duh, kapan sih bel berbunyi ! di depan kelas Ghea melihat Raga sedang bercanda - canda dengan murid sekelas nya
tiba - tiba Raga mendongak pandangan dan Ghea bertemu tanpa sengaja Ghea jadi salah tingkah lalu menunduk malu.ketika ia mengangkat muka Raga sudah mengambil kembali earphone gadis itu.dua detik kemudian bel pertama berbunyi Raga mengambil tempat duduk tepat di belakang GHEA menyembunyikan wajahnya yang memerah walua di nyakin Raga tidak bisa melihatnya
cewek sedari tadi di samping Raga justru duduk di samping Ghea dia memperhatikan Ghea sejenak lalu pernyataan itu tersembur begitu saja dari mulutnya Senja pun mengulurkan tangannya dengan senyuman lebar. Aku Senja AURORA panggil saja aku Senja
Ghea pun menyambut tangan Senja " aku GHEA MICHELLE panggil aku GHEA
Raga menggeleng - geleng kepala Hati - Hati sama Senja iya dia itu orang nya bawel dan cerewet Senja pun memukul lengan Raga dengan lembut dan mencubit nya GHEA merasakan kedekatan di antara mereka mungkin mereka teman baik atau bahkan... pacaran !
Senja ini sahabat gue sejak kecil " Raga berkata lagi dengan tiba-tiba seakan bisa membaca pikiran nya Ghea.Ghea bersemu merah sekali lagi lalu mengangguk mengerti.
" kemarin kamu belum sempat berkeliling sekolah ini kan ! Senja berkata sambil tersenyum " Nanti pas jam istirahat sekolah aku tunjukkan tempat - tempat rahasia di sekolah ini dari tempat - tempat di sekolah dari tempat makan bakso paling enak sampai tempat bolos paling oke "
Ghea tersenyum dan mengangguk kepala nya tanpa banyak bicara
kamu ikutan ekstrakurikuler apa ? tanya Senja di sini ada basket band melukis , memasak sampai cheerleader" sambil membusungkan dada Senja melanjutkan dengan nada bangga " aku anggota cheerleader apa kamu mau ikutan ? dengan postur tubuh kamu seperti ini pasti gampang banget jadi anggota "
" apa ada kelas fotografi"
"ada " Raga menjawab " tahun ini anggota klub fotografi mau bikin galeri kecil untuk pentas seni.
hati Ghea melambung segera dia teringat pada kameranya yang sudah lama tidak menjepret foto " kalua gitu aku kan gabung di kelas fotografi "
Senja kelihatan kecewa " Padahal kamu itu cocok banget jadi anggota cheerleader "
Nanti aku foto kalian para cheerleader aja deh ' Ghea menawarkan dengan cepat semangat Senja pulih " kamu bisa jadi model nya "
di perpustakaan
hai Ghea menyapa dengan senyum terbaiknya Gue datang di sini khusus mengundang loh masuk ke tim cheerleader Gue Biasanya sih orang lain harus ngelewatin audisi ketat untuk bisa gabung ke tim kita tapi gue bersedia untuk ngasih lo sebuah kesempatan langkah ! tanya Tiara
mata Ghea mengerjap seakan tidak percaya
GIMANA ! desak Tiara " mau nggak kalo ikut ke Tim gue Lo nggak akan sendirian lagi di perpustakaan yang sumpek seperti sekarang dan Lo akan jadi orang terkenal seperti kita
yang tidak di sangkanya adalah senyuman sopan Ghea yang di susul dengan gelangan kepala " makasih atas penawaran nya maaf Gue nggak bisa ikut ke Tim cheerleader kalian"
Tidak ? Tiara berkedip dan membuka matanya secara perlahan ingin memastikan penolakan itu mayoritas sekolah ini memilih popularitas di Banding nilai Bagus kesempatan semacam ini hampir tidak pernah di berikannya Secara cuma - cuma kepada siapapun Bahkan setelah mereka memohon.masih Banyak gadis di sekolahnya yang berusaha untuk masuk ke geng mereka.Tapi Ghea masih berkutat dengan eskpresi yang sama menandakan pembicaraan mereka sudah selesai tidak tahu apa yang harus di lakukan nya.Tiara memaksakan senyuman dan berkata dasar cewek sombong " sebelum meninggalkan perpustakaan dengan langkah panjang.
Sialan dengus berulang - ulang dalam hatinya sialan memang dia siapa mentang - mentang anak orang terkenal ?
GHEA !!!!
seruan itu membuat nya tersentak kaget.Senja sedang berdiri di pintu perpustakaan melambai-lambai riang berusaha meminta maaf kepada penjaga perpustakaan itu yang menegurnya karena terlalu ribut.Raga berdiri di belakang memunggungi pintu dengan sebuah bola basket di tangannya
" KITA KELUAR YUK"
Ghea tersenyum lagi kali ini tanpa paksaan Entah mengapa dirinya saat nyaman di antara Senja Dan Raga padahal mereka belum saling mengenal dengan Baik Ghea pun menutup Bukunya lalu ia beranjak keluar dengan perasaan yang gembira.
Di RUMAH RAGA
kak langit terbangun oleh bunyi berisik yang muncul di lantai bawah.ia mengucek mata nya untuk mengusir sisa tidur nya ,lalu beranjak bangun sambil mengusap rambutnya yang berantakan kemana - mana
" Raga panggil kak langit melalui tangga yang meliuk ke arah Ruang keluarga di lantai dasar tidak ada jawaban Tanpa mengenakan kaus untuk menutupi dadanya yang telanjang kak langit menelusuri tangga dengan langkah lebar - lebar siapa sih yang menggangu tidur Gue pagi - pagi begini ! tanya kak langit
Raga tidak ada di bawah tapi ada seorang gadis sedang membuat minuman di dapur.Dia membelakangi kak langit dengan menggunakan dress pink dengan rambut panjang nya kak langit mengernyit siapa sih orang asing yang tiba-tiba di dalam rumah ?
tiba - tiba cewek itu berbalik dengan gelas meminumanya dan hampir menjatuhkan nya karena kaget.tidak lama kemudian tampak nya dia baru menyadarinya bahwa kak langit masih mengenakan celana pendek nya tanpa kaus dan pipinya memerah.
" Kamu siapa ! kak langit bertanya dengan suara berat oleh kantuk " Raga mana ?
Gadis itu menunjuk tanpa suara ke arah perpustakaan keluarga yang Di jadikan ruang kerja Dan ruang belajar.Dia langsung keluar , meluapkan gelasnya !
kak langit mengambil dari atas meja Teh herbal dengan banyak ES batu sambil mengingat - ingat gadis itu kak langit menyeruput Tehnya tanpa banyak bicara lalu mengulurkan lidah nya.pahit.
Ghea baru sadar bahwa dia meninggalkan meminuman nya tadi dia kembali menarik kursi dan mencoba untuk berkonsentrasi dengan buku pelajaran nya
" kenapa kok buru - buru ! Senja yang kebingungan melihat gelagat Ghea bertanya penasaran.
" Raga kamu punya kakak laki-laki ! tanya Ghea penasaran
Raga mengangkat muka sebentar untuk menjawab " iya"
" apa tadi kamu ketemu sama kak langit ? senja mulai bertanya dengan senyuman nakal sejenak melupakan tugas yang masih belum di selesaikan nya." kaget iya kak langit ? kak langit memang ganteng sih "
Raga apa kak langit punya pacar ! tiba - tiba senja ingin tahu
Raga mengangkat bahu Dengan tak acuh " kayak sih nggak ada Banyak sih yang suka nelpon tapi belum ada yang di kenalkan secara resmi.
Ngomong - Ngomong kak Alina kemana sekarang !
Raga berhenti menulis sesuatu di Bukunya " Gue nggak tahu kabar nya kak Alina lagi "
" menurut kamu kenapa kak Alina nggak pernah ke sini lagi iya"
" mungkin putus"
Ghea merasa kurang nyaman mendengar kan kisah pribadi orang yang tidak di kenal. tapi Ghea diam saja Senja menarik nafas panjang Raga menatap dengan pandangan aneh.
" kenapa sih Lo penasaran banget sama urusannya kakak gue ! gue aja sebagai adiknya nggak pernah nanya - nanya itu "
Senja cemburut dengan sindiran Raga" Heran deh Raga selalu pedes omongan nya kak langit kan udah aku nggak kakak aku sendiri jadi wajar dong gue peduli sama kak langit"
Raga menggeleng " menurut gue ,itu bukan urusan kita "
" terserah Lo deh Raga ! sahut senja yang berhenti menulis dan berpura sibuk membaca komik nya sebuah aksi ngambek setiap kali Raga membuat Senja kesal Raga menghela nafas lalu beranjak Untuk mengambil segelas Teh dingin minuman kesukaan Senja Hitung - Hitung supaya Senja tidak marah lagi.