Umurnya memang sudah 29 tahun namun Rara sama sekali belum ada niatan untuk menikah sementara di bawahnya nisa juga sudah siap memasuki usia pernikahan. Tidak mungkin rasanya ia melangkahi sang kakaknya yang sudah tergolong usia telat menikah untuk ukuran orang Indonesia itu.
Siapa lagi yang kamu tunggu ya?" pertanyaan itu aerimg kali di tanyakan mak Abaknya padanya.
Rara hanya diam. Tidak mungkin ia mengatakan menunggu Rafa untuk menjRafakannya istri kedua. Pria itu sangat mencintai istrinya. Memang tidak ada harapan lagi untuknya masuk ke kehidupan mereka.
Tapi Rara juga tidak bisa rasanya hidup bersama dengan pria lain. Haruskah ia menerima pilihan orangtuanya atau justru memilih menggRafas seumur hidupnya. Rara memejamkan matanya rapat- rapat. Sanggupkah ia menerima orang lain selain Rafa untuk menjRafa jodohnya.
Bagaimana ya?" tanya mamaknya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com