webnovel

Queen Candy

Atharazka Xeno Arisadi, seorang lelaki tengil dan pecicilan itu seperti tidak punya ketakutan atas apapun, kecuali satu hal: menyatakan perasaannya pada Queen Candy Titania. Semula Azka berpikir, hubungan pertemanannya dengan Candy adalah zona paling nyaman bagi mereka berdua. Namun, pada akhirnya, Azka menyadari, zona nyaman tidak selamanya aman. Adalah Devano Walker Orizon, seorang pujangga sejuta pesona yang berhasil meluluhkan hati Candy, sekaligus merebut Candy dari genggaman Azka. Apakah Azka akan melepaskan Candy begitu saja? Atau mungkinkah Azka mengungkapkan perasaannya selama ini ia simpan rapat-rapat? Sebuah cerita klasik bertajuk roman picisan yang berjudul Queen Candy akan mengajak kamu menyelami kisah pelik cinta segitiga yang diselimuti rona merah jambu di putih abu-abu.

MerahJambu_00 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
296 Chs

Balapan Ke Sekolah

Candy sedang menalikan sepatu kets-nya saat ponselnya bergetar, mengantarkan pesan masuk dari Devano.

"Selamat pagi ratu permen yang sekuat titanium, mau dijemput, nggak?"

Tulis Devano dalam pesan singkat itu. Candy geli sendiri membacanya tapi bibirnya tertarik, menyunggingkan seutas senyum. Ini pasti karena Tuan Orizon yang kemarin mencoba menelaah makna nama Candy, itu sebabnya Devano jadi ikut-ikutan. Lagian ngapain Devano pakai nawarin jemputan segala? Kan Devano juga tahu Candy bawa motor sendiri ke sekolah. Ho-ho-ho, semestinya Candy tidak perlu menebak-nebak sikap Devano lagi, karena Devano sendiri juga sudah terang-terangan mengatakan bahwa ia menyukai Candy, bahkan mengajak Candy untuk pacaran. Sekarang semua keputusan tinggal di tangan Candy.

Ah, Candy sebenarnya juga menyukai anak konglomerat satu itu. Tapi … Ponsel Candy bergetar lagi, mengantarkan pesan ke dua dari Devano. "Saya jemput, ya. Saya OTW, nih." Candy membaca pesan itu dari menu pop up di ponselnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com