Paginya semua terlihat sibuk, para pelayan tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk calon Luna mereka. Namun yang terlihat paling sibuk adalah Marissa, wanita itu menatap ke arah hidangan yang tersedia di hadapannya.
Wanita itu tengah menilai semua hidangan yang ada, bagaimanapun dia harus menyiapkan hal yang paling sempurna untuk Caroline. Bukan karena keinginan gadis itu yang aneh, namun karena dia tidak mau membuat Caroline tidak nyaman tinggal di sini.
Tapi sayangnya dengan melakukan hal itu malah membuat Caroline merasa kurang nyaman. Gadis itu menatap ke arah Marissa dan para pelayan yang sibuk, ini masih jam lima pagi dan mereka sudah sesibuk itu. Dia yang baru saja kembali dari latihan hariannya di buat terkejut akan tindakan mereka.
Bahkan Jeremy yang berada di belakangnya sampai di buat tidak percaya akan semua ini. Dan Caroline hanya bisa menghembuskan napas kasar, memilih untuk kembali ke kamarnya karena tubuhnya yang lengket akibat keringat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com