Alunan musik classic menemani Davin dan Zain yang sedang bersantai di sebuah kafe yang terletak di pusat ibukota. Sesekali lelaki beralis tebal itu meneguk wine yang Zain tuangkan di dalam galasnya.
"Oh, iya Zain, kemarin kamu sudah mengantarkan Julia mencari tempat kos, kan?" tanya Davin teringat dengan gadis bertubuh semampai yang jadi kekasihnya. Seorang foto model ternama yang memiliki tubuh tinggi seperti seorang foto model internasional.
Zain yang tengah meminum wine dari dalam gelasnya, hampir saja tersedak mendengar pertanyaan Davin. "Tentu, tentu saja aku sudah mengantarkannya," jawab Zain cepat seraya mengusap sudut bibirnya yang basah oleh minuman memabukkan itu.
Davin mengernyitkan dahi. Wajahnya nampak berpikir sesaat melihat pada ekspresi yang Zain tunjukkan.
"Memangnya kenapa kawan?" tanya Zain membalas tatapan lekat pada Davin. Sesekali ia mengusap peluh yang membasahi pelipisnya, lelaki itu terlihat begitu gugup.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com