webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
450 Chs

Tidak mau berubah

***

Rayhan keluar dari dalam kamarnya karena ia merasa lapar dan ia harus meminum obat, untuk itu ia harus mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Ia berharap jika Rose dan William sudah tidak ada lagi di meja makan karena dengan begitu ia tidak perlu merasa iri dengan kemesraan mereka dan membuatnya terus menerus memikirkan Isabella, merindukannya hingga membuat dadanya terasa sesak.

Tapi sepertinya perkiraannya salah, ia merasa sudah cukup lama berada di kamarnya namun ternyata William dan Rose masih duduk bersama di meja makan sambil berbincang santai, dan sialnya ia tidak dapat berbalik karena tanpa sengaja matanya bertemu dengan mata William yang kebetulan menoleh kearahnya.

"Kemarilah, hidangannya mungkin sudah dingin, tapi masakan Rose sudah berkembang jadi rasanya akan tetap terasa lezat." Ucap William, tidak lupa ia juga memuji Rose dan membuatnya tersipu malu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com