webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
450 Chs

Tidak diinginkan

Walaupun enggan tapi Ghani harus berhenti sebelum ia kehilangan kendalinya.

Lucy terlihat kecewa karena Ghani tiba-tiba saja melepaskannya.

"Kenapa?" Tanya Lucy yang tidak dapat menyimpan rasa penasarannya.

"Sudah terlalu malam." Ucap Ghani seraya menjauh.

Lucy mengangguk walaupun ia merasa kecewa, tapi ia tidak ingin terlihat terlalu mendambakan Ghani meskipun sebenarnya itulah yang ia rasakan.

"Aku akan membantumu ke kamar."

"Tidak perlu, aku sudah merasa kaki ku sudah jauh membaik."

Lucy meraih tongkatnya, lalu perlahan beranjak bangun, ia melakukan semuanya sendirian meskipun Ghani sudah sangat bersedia membantunya, namun Lucy bahkan tidak ingin Ghani sampai menyentuhnya lagi.

"Tidurlah..." Ucap Lucy tersenyum tipis sebelum melangkah meninggalkannya.

Ghani melihat ketika Lucy melangkah dengan bantuan tongkatnya hingga akhirnya ia memasuki kamarnya.

Sekarang Ghani duduk kembali di sofa, menyesali perbuatannya yang mencium Lucy tanpa sebuah alasan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com