webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Thiếu niên
Không đủ số lượng người đọc
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Partner hidup

"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu dengan cara yang lain." Bisik Olivia.

Mark tidak tahu cara apa yang Olivia inginkan namun tubuhnya sudah terasa seperti patung yang tidak dapat bergerak terlebih ketika Olivia tiba-tiba saja mencium bibirnya.

Mark membulatkan kedua matanya sempurna, wajahnya memanas serta detak jantungnya seakan berhenti berdetak sesaat sebelum kembali berdebar dengan sangat cepat.

Belum pernah ada wanita yang menciumnya dan ia tidak mengerti bagaimana caranya berciuman namun rasanya perlahan menjadi manis, menjadi tidak dapat digambarkan dalam hatinya selain ia ingin bergerak merengkuh tubuh Olivia lalu membalas isapan bibirnya.

Ketika Olivia melepaskan tautannya, Mark merasa kecewa. Mark masih ingin merasakannya sehingga ia dengan polosnya bertanya "Mengapa Olivia berhenti?"

Olivia tentu saja terkejut dengan pertanyaan Mark dan membuatnya tertawa.

"Aku pegal, kamu terlalu tinggi." Jawab Olivia.