webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Thiếu niên
Không đủ số lượng người đọc
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Memikirkanmu

William menutup pintu kamar Alan yang ia sediakan sejak Akan memutuskan untuk tinggal dengannya selama Rose dan Alena berada di rumah sakit.

Kamar dengan nuansa ruang angkasa yang membuat Alan menjerit senang ketika melihatnya.

Malam ini Rose tidur bersama dengan Alan karena ia sangat merindukan Alan.

Sebelumnya Rose dan William menonton televisi sebentar, lalu Rose memilih untuk tidur karena ia sudah mulai mengantuk.

Sekarang William kembali sendirian, merenung di balik meja perpustakaannya.

Mencoba membaca buku tapi tidak ada satu buku pun yang menarik perhatiannya sejak tadi.

Hati Jane pasti sangat hancur...

Kalimat yang diucapkan Rose terus saja terngiang dalam benaknya.

Membayangkan Jane menangis membuatnya mengalami mimpi buruk, di sisi kebenciannya ada perasaan sayang yang tidak pernah pudar walaupun kebencian terus menghinggapinya, bukan kebencian mungkin hanya perasaan kecewa yang terlalu dalam.