"Mungkin William sedang mendapatkan karma-nya atas ulahnya kepada Gwen." Gumam Lucy tanpa sadar yang langsung menyulut amarah Ghani yang tidak senang.
"Kamu merasa senang disaat ada seorang anak tidak berdosa sedang kritis?" Sergah Ghani tidak habis pikir.
"Sebaiknya kamu keluar dari rumahku jika cara berpikir mu seperti itu!"
Lucy langsung terdiam, ia menyesali ucapannya yang tidak terkendali.
"Maaf, aku tidak bermaksud seperti itu..." Ucap Lucy menyesal. Ia kemudian menambahkan, "Aku terlalu membenci segala hal tentang William sehingga aku tidak dapat mengontrol perkataan ku. Sekali lagi aku menyesali perkataan ku."
Ghani sadar jika ia hanya merasa terlalu tersulut emosi, meskipun ia juga benar-benar tidak dapat menerima jika penyakit Alena di sebut sebagai sebuah karma. Dia hanyalah gadis kecil yang tidak berdosa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com