Pangeran Hery membaca surat yang dikirimkan Putri Veronica kepadanya. Dia membaca dengan cermat alasan-alasan yang dituliskan Putri Veronica di dalam secarik kertas. Perempuan itu mengatakan bahwa dia sangat cemburu kepada Ratu Isabel sehingga dia tega melakukan itu. Putri Veronica juga siap untuk diasingkan dari Kerajaan Key jika Pangeran Hery menginginkan hal itu.
"Apa katanya?" tanya Julie. Dia sudah satu jam duduk di samping tubuh suaminya dan menunggu lelaki itu untuk berbicara. Pangeran Hery menarik napas panjang.
"Aku sudah katakan, dia hanya cemburu. Lagi-lagi dia belum benar-benar menerima Gali," sahut Pangeran Hery. Julie hanya terdiam sambil menatap lekat-lekat wajah suaminya itu.
"Aku rasa mereka semakin lama semakin dekat, tidak mungkin sekarang Putri Veronica memiliki niat jahat!" ucap Julie. Pangeran Hery menggelengkan kepala.
"Tidak Ratu Isabel, kita tidak pernah tahu maksud hati orang lain. Jangan terlalu percaya semudah itu," jelasnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com